Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Kendaraan Listrik China Lesu, Raksasa Pabrikan Baterai Terpukul

Sejumlah raksasa pabrikan baterai kendaraan listrik di China mencatat penurunan tajam dalam hal penjualan seiring dengan melemahnya permintaan di negara tersebut.
Ilustrasi mobil listrik. /pixabay-CC0 Public Domain
Ilustrasi mobil listrik. /pixabay-CC0 Public Domain

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah raksasa pabrikan baterai kendaraan listrik di China mencatat penurunan tajam dalam hal penjualan seiring dengan melemahnya permintaan di negara tersebut.

Menurut SNE Research, seperti dilansir melalui Bloomberg, penjualan oleh Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) merosot 10 persen, sementara BYD Co. anjlok 71 persen.

Penjualan baterai kendaraan listrik yang dihasilkan CATL dan BYD turun tajam pada September 2019 karena terbebani lesunya permintaan di tengah langkah pemerintah memangkas subsidi di sektor kendaraan listrik.

China diketahui tengah berupaya menavigasi permintaan yang lebih lesu untuk mobil dan perlambatan ekonomi sembari mengurangi subsidi demi menghindari ledakan gelembung pada pasar kendaraan listrik. Penjualan mobil yang lesu di negara ini membebani pasar global yang lebih luas.

“Lemahnya permintaan di China diperkirakan akan terus berlanjut dan masih ada ketidakpastian di pasar Amerika Serikat (AS). Kita dapat terus melihat pertumbuhan yang lebih kecil secara full year,” papar SNE Research dalam sebuah pernyataan, Jumat (22/11/2019).

Saham CATL menguat 5 persen di Shenzhen pada perdagangan hari ini, didorong oleh pesanan tambahan dari BMW AG, sementara saham BYD memperoleh kenaikan 0,8 persen di Hong Kong.

Meski demikian, saham CATL telah turun sekitar 13 persen dari level tertingginya pada Maret 2019, sementara saham BYD anjlok 37 persen di bawah level tertingginya untuk tahun ini pada bulan April.

Pada umumnya, analis masih condong memilih saham CATL, dengan 27 rekomendasi ‘buy’, lima ‘hold’ dan delapan ‘sell’, berdasarkan data Bloomberg. Menurut SNE Research, CATL memimpin pangsa pasar global manufaktur baterai listrik sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper