Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan kendaraan di Astra Auto Fest 2019 yang digelar pada 22—24 November di Astra Biz Center, BSD, Tangerang Selatan ditargetkan mencapai sekitar 1.500 unit dari sekitar 3.600 pengunjung.
Project Leader Astra Auto Fest 2019 Gunawan Salim menyatakan bahwa dibandingkan dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya, kali ini lebih banyak pabrikan yang terlibat. Dari sisi lembaga keuangan juga lebih banyak pada tahun ini.
“Pertama kalinya ada 13 merek otomotif dan enam jasa keuangan Astra. Otomotifnya sedikit kalau tahun lalu LJK juga hanya TAF sama ACC. Dari kolaborasi ini kami targetkan penjualan 1.500 unit dan 3.600 pengunjung,” katanya Jumat (22/11/2019).
Kendati demikian, dia optimistis realisasi penjualan dapat melebihi target tersebut. Dia mengatakan bahwa dari Toyota saja, sudah ada sekitar 2.200 konsumennya yang menyatakan akan hadir. Sekitar 70% di antaranya berpotensi melakukan pembelian.
“Toyota saja yang sudah confirm yang akan hadir itu 2.200 customer, dan yang potensi beli sekitar 70%. Dari situ saja sudah dapat 1.400-an, jadi target 1.500-an unit lewat ya,” katanya.
Dia mengemukakan bahwa acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan gairah pasar menjelang akhir tahun. Acara ini sengaja digelar pada November agar realisasi penjualannya dapat tercatat di tahun ini dan mendongkrak kinerja total pada 2019.
Seluruh merek yang dipamerkan dalam acara ini juga memberikan tawaran spesial baik dari pembiayaan ketersediaan produk. Program unggulannya adalah program tenor sesuai tahun, seperti bunga 1% untuk tenor 1 tahun, hingga 5% untuk 5 tahun.
Selain itu, dia mengatakan bahwa tawaran spesial lainnya diberikan dari sisi ketersediaan produk yang lebih cepat. Untuk mobil mewah seperti Lexus ataupun BMW seri tertentu yang biasanya harus inden, kali ini pembeli akan langsung mendapatkan langsung unit tersebut.
“Model baru sih tidak ada yang kami rilis, tapi kami memberikan tawaran spesial untuk model-model yang inden seperti Lexus, kami beri ready stock,BMW 320 juga ready stock untuk semua warna, biasanya harus inden, tunggu sekitar 6 bulan,” jelasnya.
Secara umum, dia memproyeksikan acara ini untuk menarik hati konsumen di segmen ritel, khususnya untuk kendaraan multiguna dan kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). Menurutnya, konsumen di segmen ini memiliki pangsa pasar cukup besar di industri otomotif Indonesia.
Namun demikian, tak menutup kemungkinan acara ini juga dapat mencatatkan penjualan untuk mobil-mobil sport nan mewah seperti BMW Z4 atau Toyota GR Supra. Sejak dibuka pada pagi hari, lanjutnya, terbukti sudah ada satu konsumen yang memesan Toyota GR Supra.