Bisnis.com, TOKYO - Toyota Motor Corporation menjadikan elektrifikasi sebagai jantung transformasi pabrikan global ini menjadi perusahaan mobilitas.
Shigeki Terashi, Vice President Toyota Motor Corporation (TMC), menyatakan jajaran produk kendaraan listrik Toyota siap memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus menekan emisi gas buang CO2.
"Elektrifikasi kendaraan adalah jantung transformasi kami menjadi perusahaan mobilitas global," katanya dalam paparan kepada media di ajang Tokyo Motor Show 2019, Selasa (22/10/2019).
Pencapaian perkembangan proses transformasi Toyota terkini ditunjukkan dengan tampilnya beragam produk dan layanannya di Tokyo Motor Show (TMS) 2019.
Selain model terbaru All New Yaris, beragam produk kendaraan listriknya ditampilkan dan siap menyerbu pasar, mulai dari Mirai FCEV, LQ BEV, hingga beragam model Ultra-compact BEV, LQ.
Akihiro Yanaka, ZEV Toyota Plant TMC, menambahkan Toyota akan meningkatkan langkah inisiatif untuk mempopulerkan BEV.
"Toyota akan mengambil sikap kooperatif dan bekerja sama dengan banyak pihak untuk mempromosikan inisiatif untuk membangun model bisnis baru.," tegasnya.
Saat ini, Toyota dan lebih dari 40 perusahaan atau pemerintah daerah sudah berkolaborasi. Langkah lainnya adalah menciptakan model bisnis baru yang memanfaatkan BEV ultra-kompak, yang akan dimulai di Jepang.
Untuk daerah di mana pasar BEV sudah berkembang, secara efektif kembangkan berbagai jenis BEV yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dengan biaya rendah.
Di samping itu, mengembangkan baterai berkinerja tinggi, yang merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja, dan menyusun sistem pasokan baterai untuk menanggapi ekspansi cepat kendaraan listrik.