Bisnis.com, JAKARTA – Rencana investasi pabrik baru Volkswagen di Turki kini dilanda ketidakpastian. Rumania mencoba memanfaatkan celah ini dengan memulai pembicaraan kerja sama dengan produsen otomotif raksasa asal Jerman itu.
Menteri Perdagangan Rumania Stefan Radu Oprea membenarkan kabar itu ketika diwawancarai oleh media lokal Ziarul Financiar, Rabu (16/10/2019). Dia optimistis Rumania dapat bersaing dengan Bulgaria dan Turki untuk mendatangkan investasi Volkswagen (VW).
“Rumania memiliki laporan teknis yang bagus saat ini dan kami juga tidak memiliki masalah buruh dan tenaga kerja di sini,” katanya dikutip dari Reuters, Rabu (16/10/2019).
Rumania tidak bisa dibilang tanpa masalah. Kabinet Pemerintah Rumania baru saja dibubarkan setelah adanya mosi tidak percaya yang dilayangkan Parlemen Rumania pada awal bulan ini. Oprea menjabat sebagai Menteri Perdagangan sementara hingga kabinet baru terbentuk.
Di luar persoalan politiknya, Rumania bukan negara baru dalam rantai pasok dunia otomotif global, khususnya Eropa. Negara merupakan rumah produksi mobil Dacia yang dimiliki oleh Renault Perancis dan Ford Rumania.
VW baru saja menyatakan akan menunda keputusan final mereka terkait realisasi investasi pabrik baru mereka di Turki. Penundaan keputusan itu didorong oleh munculnya kecaman dunia internasional terhadap Turki yang melancarkan operasi militer ke Suriah.
Kendati demikian, Rumania bukanlah satu-satunya negara yang berusaha memanfaatkan situasi Turki. Negara tetangganya, Bulgaria juga tengah berupaya meyakinkan VW dengan menggandakan tawaran insentif mereka.