Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatatkan ekspor utuh kendaraan sebanyak 158.700 unit pada periode Januari-September 2019. Capaian itu naik 3% dibandingkan periode yang sama 2018 yang sebanyak 154,600 unit.
Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur TMMIN mengatakan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat imbas dari perang dagang serta tendensi proteksionisme di beberapa negara tujuan ekspor, Toyota masih mampu mempertahankan kinerja positif ekspor.
“Selama lebih dari 30 tahun, brand Toyota diuji untuk menghadapi berbagai macam kondisi global untuk tetap bisa menghadirkan senyuman bagi pelanggan serta turut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perekonomian negeri ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/10/2019).
Warih menjelaskan naik turunnya kinerja ekspor telah telah dialami TMMIN sehingga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun langkah-langkah strategis berikutnya. Menurutnya, gejolak perekonomian global merupakan hal yang tidak terhindarkan dan berada di luar kontrol eksportir.
Dia mengatakan Toyota dan grupnya di Indonesia termasuk Daihatsu, berupaya untuk mempertahankan kinerja ekspor dengan melakukan berbagai studi seperti menjajaki peluang dan potensi di negara tujuan baru serta menambah varian ekspor.
Hal itu dilakukan dengan mengonversi model yang eksis menjadi kendaraan sesuai dengan peruntukannya seperti cash carrier, ambulans, dan kendaraan patroli polisi.
Pada tahun 2018 ekspor kendaraan utuh Toyota berhasil mencatatkan rekor baru yaitu melampaui angka 200.000 untuk pertama kalinya yakni sebesar 206.000 unit.
Selanjutnya, pada tahun 2019 ekspansi ekspor yang berhasil dilakukan TMMIN antara lain menambah destinasi ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Tengah dan Selatan serta beberapa negara Mekong.
Saat ini terdapat sembilan model ekspor utuh (completely built up/CBU) bermerek Toyota yang diproduksi di fasilitas produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yaitu Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya, dan Townace/Liteace.
Adapun, merek Toyota telah diekspor sejak 1987 melalui Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) ke negara-negara di kawasan Asia.