Bisnis.com, TANGERANG – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggelar pelatihan instruktur pengemudi untuk mendukung kampanye aman berkendara di Indonesia.
Pelatihan itu diadakan melalui gelaran seminar Training of Trainer (ToT) yang diadakan oleh Hino bersama Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) melalui lembaga Pancanaka.
Sejumlah perusahaan yang tergabung di asosiasi itu mengirimkan instruktur pengemudi masing-masing untuk ikut pelatihan. Total peserta yang hadir mencapai 150 instruktur pengemudi dari sekitar 52 perusahaan operator dan transporter.
“Hino memiliki komitmen bahwa safety merupakan salah satu concern utama kami saat ini. Melalui kampanye ini kami kembali ingin berbagi ilmu dan pengalaman mengenai keamanan berkendara kepada masyarakat, " kata Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo, Jumat (4/10/2019).
Pelatihan bertema Peran Pelatihan Training of Trainer Terhadap Dunia Transportasi Untuk Terciptanya SDM Unggul ini diawali dengan penandatanganan kerja sama antara HMSI dan Pancanaka dalam program Training of Trainer.
Santiko mengharapkan kegiatan ini dapat melahirkan para instruktur pengemudi yang bisa memberikan pelatihan pengemudi di perusahaan tersebut secara mandiri. Hal ini diharapkan dapat mendorong tingkat keselmatan berkendara para pengemudi.
Dia mengatakan komitmen untuk mendukung keselamatan berkendara juga didukung melalui berbagai fitur keselamatan yang lengkap pada kendaraan yang diluncurkan oleh Hino.
"Seiring dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi yang semakin maju, Hino senantiasa menyematkan fitur-fitur keselamatan berkendara yang baru dan menyempurnakan fitur-fitur standar yang telah ada,” katanya.
Hino juga telah melaksanakan Hino Safety Driving Competition secara konsisten sejak 2017 sampai saat ini. Program tersebut telah diadakan di 26 kota di lndonesia dengan total peserta mencapai 1.699 pengemudi.
Selain itu, Hino menggelar kegiatan pelatihan pengemudi setiap tahunnya, baik oleh Hino ataupun melalui seluruh jaringan dealernya. Dalam 4 tahun program pelatihan mengemudi ini telah diikuti oleh 6.402 pengemudi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengatakan pelatihan ini dapat membantu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang transportasi dan logistik dengan efisien.
“Yang diperlukan bukan hanya manajemennya, tetapi juga pembinaannya secara sustain. Apa yang dilakukan oeh Hino ini mudah-mudahan akan menghadirkan instruktur-insturktu yang akan melatih yang lain, sehingga bisa menghasilkan SDM andal,” ujarnya.