Bisnis.com, BALIKPAPAN – Mitsubishi Motors optimistis mampu mempertahankan posisi New Triton sebagai penguasa pasar kabin ganda. Hingga semester I/2019, Triton diklaim memiliki pangsa pasar nasional lebih dari 60%.
Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan, pasar kabin ganda masih tertekan pada semester I/2019. Namun, di beberapa lokasi seperti di Kalimantan masih terjadi peningkatan penjualan dibandingkan 2018.
"Industri batu bara sedikit menurun, demikian juga oil and gas. Namun, konstruksi masih cukup baik dan membutuhkan kendaraan double cabin," ujarnya sela-sela acara Engineered Beyond Tough Experience di Balikpapan, Senin (19/8/2019).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales kabin ganda sebanyak 6.124 unit pada semester I/2019, turun 25% dibandingkan periode yang sama 2018.
Pada semester I/2019, Mitsubishi Motors tercatat mengirimkan kendaraan kabin ganda Triton kendaraan ke diler sebanyak 3.394 unit. Jumlah itu setara dengan 55,42% dari total penjualan wholesales kabin ganda.
Irwan menjelaskan, kendati pasar menurun, tetapi pangsa Triton terus naik. Penjualan diproyeksikan akan meningkat pada kuartal IV/2019 sehingga pangsa pasar diharapkan terus bergerak naik di atas 60%.
"Market share terus naik dari 60% ke 62%, kemudian 63%, kami targetkan pangsa pasar terus naik karena masih bisa ditingkatkan," tambahnya.
Head of Sales and Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya menambahkan, salah satu kunci sukses penjualan Triton ialah suku cadang yang mudah terjangkau. Dengan mayoritas pengguna adalah konsumen fleet, layanan purna jual yang optimal memainkan peran vital.
Imam mengklaim, generasi terbaru New Triton memiliki total cost ownership yang lebih murah dibandingkan merek lain. Biaya perawatan Triton berdasarkan hitungan internal MMKSI lebih murah sekitar 31% dibandingkan merek lain.
Salah satu pasar yang besar ialah Kalimantan Timur di mana saat ini Triton menguasai 80% pangsa pasar di provinsi tersebut. Pasar kabin ganda di Kalimantan Timur, sekitar 275 unit hingga 300 unit per bulan.
"Dari jumlah itu Triton sekitar 200 unit per bulan. Dari 3 bulan terakhir ekonomi sedikit turun, tapi kami harapkan akan naik pada kuartal IV sehingga kami harapkan bisa lebih dari 200 unit per bulan," ujarnya.