Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin : Konten Lokal Mobil Listrik Capai 35% pada 2023

Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau konten lokal dari mobil listrik yang akan diproduksi di Indonesia dapat mencapai 35% pada 2023.
Model memperagakan cara sistem pengisian listrik ke mobil di booth Mercedes-Benz di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Tangerang, Banten, Jumat (19/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Model memperagakan cara sistem pengisian listrik ke mobil di booth Mercedes-Benz di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Tangerang, Banten, Jumat (19/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau konten lokal dari mobil listrik yang akan diproduksi di Indonesia dapat mencapai 35% pada 2023.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/8/2019) membahas kendaraan listrik tersebut.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyatakan TKDN itu akan diatur dalam Peraturan Presiden yang akan segera diterbitkan.

"Diharapkan dengan demikian bisa dorong ekspor kita ke Australia. Karena dalam CEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif) Australia dipersyaratkan 40% TKDN. Ini kita sinkronkan dengan fasilitas yang ada," kata Airlangga.

Pada tahap awal, sambung Airlangga, pemerintah akan memberikan kesempatan untuk impor dalam bentuk mobil jadi (completely built unit/CBU) dalam periode tertentu. Namun, setelah itu, TKDN harus mencapai 35%.

Kuota impor mobil listrik itu, ujar Airlangga, akan bergantung kepada investasi yang dilakukan oleh investor. Izin impor itu juga hanya akan diberikan kepada investor yang sudah berkomitmen untuk berinvestasi di sektor mobil listrik di Indonesia.

Airlangga menyatakan sejauh ini terdapat 3-4 prinsipal yang telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi.

Pada pekan lalu, Presiden Jokowi menyatakan apabila regulasi mengenai kendaraan listrik itu telah dirilis, pengembangan mobil listrik bisa segera dimulai. Di samping itu, dia menyatakan pemerintah bisa langsung menyiapkan infrastruktur dalam rangka menunjang mobil listrik.

"Saya lihat ke depan semua negara mengarah ke sana semuanya. [Kendaraan yang] Enggak polusi. Penggunaan bahan bakar non fosil, arahnya ke sana," tambah mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper