Bisnis.com, TANGERANG - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menilai teknologi hybrid sangat cocok bagi kendaraan komersial. Alasannya, infrastruktur penunjang seperti stasiun pengisian daya listrik yang masih belum tersedia di banyak tempat.
Prasetyo Adi Yudho, Deputy General Manager Product Planning HMSI, mengatakan bahwa kendaraan komersial adalah kendaraan yang memiliki mobilitas tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk saat ini bila berjenis full electric di mana membutuhkan pengisian daya manual.
"Kalau full listrik nanti ngecasnya dimana? Kalau hybrid kan ngak perlu di-cas karena otomatis mengisi daya saat pengereman atau melepas gas," ujarnya di GIIAS 2019 Tangerang, Jumat 18/7/2019.
Selain itu, dia menilai kelebihan lain yang di dapat dari truk hybrid adalah pemanfaatan B20 yang juga diklaim hemat bahan bakar. Berdasarkan studi Hino, teknologi hybrid dapat menekan konsumsi bahan bakar sekitar 40% dibandingkan dengan mesin kombusi internal.
"Solarnya saja bisa dihemat, ditambah lagi tenaga listrik. Jadi makin efisien bahan bakarnya," imbuhnya.
Saat ini, Hino memiliki Dutro hybrid yang dipamerkan di Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Namun, produk tersebut belum dipasarkan di Indonesia.