Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Prediksi Ekspor 2019 Hanya Tumbuh Tipis

Hingga 5 bulan pertama 2019, kinerja ekspor merek Toyota yang dikapalkan Toyota dan Daihatsu sedikit melambat.
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN

Bisnis.com, TANGERANG -- Toyota memperkirakan ekspor merek Toyota pada 2019 tumbuh tipis. Hingga 5 bulan pertama 2019, kinerja ekspor merek Toyota yang dikapalkan Toyota dan Daihatsu sedikit melambat.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, situasi ekspor tidak lepas dari kondisi ekonomi negara tujuan ekspor.

Menurutnya, TMMIN terus memantau perkembangan ekonomi negara tujuan ekspor seperti di Timur Tengah, Oceania, Amerika Selatan dan lainnya.

"Kemudian bahwa produk-produk kami cukup kompetitif karena pesaingan di global juga ketat tidak hanya di domestik," ujarnya di sela-sela GIIAS 2019 Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Saat ini, Warih menjelaskan komposisi produksi dari TMMIN masih seimbang sekitar 50 persen untuk pasar domestik dan sisanya ekspor. Untuk mendorong ekspor, menurutnya, selain produk yang kompetitif, regulasi dari pemerintah juga harus mampu melihat perkembangan global.

Dia menambahkan, untuk kendaraan listrik misalnya, TMMIN juga harus memikirkan tujuan pasar ekspor. Hal yang perlu dicermati ialah permintaan dan kebutuhan pasar ekspor sehingga industri dalam negeri harus semakin kuat.

"Industri dasarnya harus semakin kuat. Sekarang pemerintah mulai tuh untuk coblat dan lainnya," paparnya.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam menambahkan, penurunan ekspor umumnya terjadi di negara-negara berkembang.

"Yang turun umumnya untuk negara-negara berkembang. Yang pasti tahun ini kami upayakan naik lah dibandingkan tahun lalu," tambahnya.

Sebelumnya, TMMIN memprediksi ekspor merek Toyota pada tahun ini naik 5 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2018 yang sebanyak 206.600 unit. Penambahan destinasi ekspor dan peningkatan volume unit ekspor utuh menjadi salah satu cara yang disiapkan Toyota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper