Bisnis.com, JAKARTA - Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 diharapkan menjadi pendorong ekspor di industri otomotif Indonesia.
Gaikindo bersama pemerintah menargetkan pada 2025 ekspor utuh kendaraan mencapai 1 juta unit.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan bahwa Giias diharapkan menjadi dorongan kuat untuk peningkatan ekspor tersebut.
"Tahun ini dan ke depannya Gaikindo bersama pemerintah, agen pemegang merek, dan prinsipal merek akan terus meningkatkan dan mengembangkan ekspor," ujarnya dalam pembukaan GIIAS 2019 di Tangerang, Kamis (18/8/2019).
Data Bank Indonesia menunjukkan pada 2017 ekspor otomotif menduduki posisi ke-8 untuk komoditas nonmigas dan mencapai nilai US$ 7,1 miliar.
Adapun ekspor utuh (completely built up/CBU) pada 2018 tumbuh 14,4% atau mencapai 264.500 unit dibanding tahun sebelumnya.
"Ini yg tertinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Nangoi.
Sebelumnya dalam pembukaan GIIAS 2019, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dengan tema pameran kali ini, Future in Motion, Indonesia menyongsong era baru industri otomotif. Menurutnya, pemerintah akan menyiapkan dukungan hingga percepatan infrastruktur untuk memacu industri otomotif ke depan.