Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami pertumbuhan penjualan mencapai 13% dalam empat bulan pertama tahun ini yakni lebih dari 1,7 juta unit bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai sekitar 1,5 juta.
Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya mengatakan bahwa dari total penjualan (wholesales) tersebut, segmen skutik yang paling mendominasi penjualan.
"Kontrobusi [motor] matik telah berkontribusi mencapai hampir 90% dari total penjualan. Kemudian diikuti bebek sekitar 6% dan motor sport sisanya," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Model yang menjadi tulang punggung penjualan AHM, lanjutnya, adalah Beat Series. Model skutik di bawah 125 cc ini berkontribusi sekitar 40% dari total penjualan.
Sedangkan target penjualan hingga akhir tahun, AHM menargetkan antara 4,5 juta hingga 4,7 juta unit sepeda motor terjual. Momentun hari raya Idulfitri dinilai Thomas masih akan mendongkrak penjualan. "Biasanya Lebaran [penjualan] meningkat antara 10%-20%," imbuhnya.
Beberapa Produk Masih Inden
Konsumen diketahui masih harus menunggu pengiriman (inden) dari sejumlah produk Honda. Thomas menyampaikan sejumlah produk lokal yang masih indent di antaranya Scoopy dan PCX. Namun indent dua produk tersebut hanya terbatas pada varian warna tertentu.
"Untuk produk yang diimpor secara utuh seperti Forza, Super Cub, dan CB 650 R rata-rata masih inden," ujarnya.
Khusus Honda Forza, lanjutnya, tercatat ada inden sekitar 430 unit sejak awal Mei lalu dan pemenuhannya adalah sekitar awal kuartal tiga atau usai Lebaran.
Sedangkan, untuk produk lainnya, rata-rata konsumen hanya harus menunggu sekitar satu bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
