Bisnis.com, JAKARTA--PT Wahana Auto Ekamarga,distributor resmi mobil Land Rover dan Jaguar bakal membawa Range Rover Evoque terbaru pada tahun ini dan menjajaki peluang menghadirkan kendaraan listrik Jaguar, I-Pace. Tahun ini, perusahaan mengincar penjualan untuk kedua merek itu sebanyak hampir 200 unit.
Direktur Merek Jaguar dan Land Rover Indonesia Jentri Izhar mengatakan, Range Rover merupakan salah satu model yang paling laku pada jajaran Land Rover. Evoque termasuk salah satu di dalamnya sehingga diharapkan membantu penjualan Land Rover di Indonesia.
"Saya belum bisa katakan pada semester I atau semester II. Kami usahakan secepatnya masuk ke Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/5/2019) malam.
Jentri menjelaskan, pada tahun ini perusahaan mengincar penjualan hampir sama dengan raihan tahun 2018 yakni mendekati 200 unit. Kontribusi penjualan paling banyak berasal dari Land Rover karena Jaguar memiliki konsumen yang sangat spesifik.
Dia menuturkan, Range Rover Evoque telah menjadi salah satu pilar penjualan bersama dengan Rover Velar. Selain itu, penjualan juga diharapkan berasal dari dua model baru yang diperkenalkan baru-baru ini yakni Land Rover Discovery dan Discovery Sport.
"Range Rover di Indonesia sangat kuat, Indonesia merupakan salah satu pasar yang memiliki kontribusi penjualan terbesar di dunia," tambahnya.
Menurutnya, pasar mobil premium pada kuartal I/2019 cukup baik dan tidak terlalu terdampak oleh pesta demokrasi. Hingga sejauh ini, penjualan Land Rover dan Jaguar klaimnya, masih on the track.
Dia berpendapat terlalu dini untuk memprediksi perkembangan pasar mobil premium. Konsumen segmen ini sangat dinamis dan lebih mementingkan mendapatkan kendaraan dibandingkan dengan sentimen harga.
Untuk Jaguar, Jentri mengatakan, perusahaan berencana mendatangkan mobil listrik Jaguar I-Pace setelah model tersebut baru-baru ini diluncurkan di Singapura. I-Pace klaimnya, merupakan mobil listrik murni dengan ciri khas mobil sport Jaguar dan mampu menempuh hingga 400 km dalam sekali pengisian daya.
Dia menjelaskan, minat konsumen Indonesia terhadap mobil listrik I-Pace sangat baik tetapi perusahaan akan menunggu aturan pemerintah terkait mobil listrik. Selain itu, dukungan kehadiran infrastruktur charging station juga sangat penting untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia.
"Banyak yang bertanya dan ingin membeli mobilnya, sayangnya kami belum bisa jual saat ini, tapi kami terus bekerja supaya fans Jaguar bisa dapatkan ini," paparnya.