Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS SURABAYA 2019 : Menperin Tegaskan Indonesia Basis Produksi MPV, Pikap, Truk

Menperin mengatakan bahwa saat ini industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis MPV, truk, dan pikap yang pengembangannya diarahkan untuk meningkatkan ekspor ke pasar global dengan target besarnya sebagai pemasok kendaraan jenis sedan dan SUV.
Seorang pekerja mengawasi proses pengelasan atau welding yang dilakukan oleh robot di pabrik perakitan Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/2/2018) /Bisnis.com, Muhammad Khadafi
Seorang pekerja mengawasi proses pengelasan atau welding yang dilakukan oleh robot di pabrik perakitan Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/2/2018) /Bisnis.com, Muhammad Khadafi

Bisnis.com, SURABAYA – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2019 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pada hari ini Jumat (29/3/2019). Pameran mobil yang merupakan bagian dari GIIAS The Series ini akan berlangsung hingga Ahad (7/4/2019).

Menperin mengatakan bahwa saat ini industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis MPV, truk, dan pikap yang pengembangannya diarahkan untuk meningkatkan ekspor ke pasar global dengan target besarnya sebagai pemasok kendaraan jenis sedan dan SUV.

"Produk otomotif nasional telah diakui kompetitif di kancah internasional," ujar Menperin dalam keterangan resminya, Jumat (29/3/2019).

Dia menyebutkan bahwa daya saing industri otomotif Indonesia ini tidak terlepas dari pengoptimalan komponen lokal yang semakin meningkat. “TKDN ini yang menjadi kunci keberhasilan dari sektor industri otomotif nasional, yang diharapkan mampu menjadi hub bagi pasar Asean bahkan di tingkat Asia.”

Keunggulan itupun tercermin dari capaian ekspor sebanyak 346.000 unit atau setara US$4,78 miliar pada 2018. "Tahun kemarin, ekspor mobil CBU sudah menyentuh di angka 264.000 unit, dan yang bentuk CKD sekitar 82.000 unit, sehingga total menembus 346.000 unit. Tahun ini ditargetkan bisa menembus 400.000-450.000 unit.”

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, volume ekspor mobil CBU Indonesia mencapai 264.553 unit pada 2018 atau naik 14,4% dibanding tahun sebelumnya 231.169 unit. Kenaikan juga dialami ekspor komponen yang tercatat di angka 86,6 juta pcs pada 2018 atau tumbuh 6,6% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 81,2 juta pcs.

Kinerja positif lainnya ditunjukkan melalui capaian produksi kendaraan roda empat atau lebih pada tahun 2018 yang memembus hingga 1,34 juta unit atau setara US$13,76 miliar. “Kalau pasar domestik, kita lebih unggul dari Thailand. Kami menargetkan, produksinya nanti bisa mencapai 1,5 juta unit pada 2020,” tutur Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper