Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembelian Supercar, Setengah Kredit Setengah Tunai

Sebagian pembelian supercar dilakukan dengan pembiayaan leasing, sisanya dibeli secara tunai. Konsumen yang membeli melalui pembiayaan, pihak agen pemegang merek mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengharuskan minimal uang muka sebesar 20%.
Supercar di Bali. Mereka datang jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Yogyakarta, Solo, hingga Bandung. /BINIS.COM-Ni Putu Wiratmini
Supercar di Bali. Mereka datang jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Yogyakarta, Solo, hingga Bandung. /BINIS.COM-Ni Putu Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian pembelian supercar dilakukan dengan pembiayaan leasing, sisanya dibeli secara tunai. Konsumen yang membeli melalui pembiayaan, pihak agen pemegang merek mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengharuskan minimal uang muka sebesar 20%.

Direktur Utama Prestige Image Motorcars Rudy Salim mengatakan bahwa komposisi cara pembelian supercar adalah sekitar 50% tunai dan 50% melalui pembiayaan. Uang muka atau down payment yang ditawarkan biasanya disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan konsumen.

"APM [agen pemegang merek] tetap mengacu pada aturan OJK yakni minimal 20%. Namun, praktiknya tergantung pada kemampuan konsumen," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (25/3/2019).

Lebih jauh lagi dia mengatakan bahwa tahun politik menjadi penyebab pasar supercar lesu. Menurutnya, konsumen banyak menunggu suhu politik dan ekonomi paskapemilu untuk membeli supercar.

"Tahun lalu, tidak sampai 10 unit [supercar] yang terjual. Kami harap paskapemilu penjualan kembali menanjak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper