Bisnis.com, JAKARTA—Kendaraan model baru menjadi salah satu strategi produsen otomotif untuk mengairahkan penjualan. Peran model baru ataupun pembaruan minor terbukti mampu berkontribusi pada pasar otomotif yang naik 6,9% pada 2018 atau setara dengan 1,15 juta unit.
Strategi serupa tampak juga dilakukan oleh agen pemegang merek (APM) pada tahun ini. Hingga sejauh ini, APM nampak berlomba-lomba menghadirkan produk baru pada awal tahun guna memberikan kesempatan lebih kepada konsumen untuk memilih kendaraan.
Sepanjang 2018 beberapa model baru mencatatkan kesuksesan tetapi banyak juga yang masih butuh waktu untuk menjadi pilihan konsumen. Pemain lama mendulang sukses lewat model baru, sementara pemain baru masih harus bekerja keras untuk ikut memperbesar pasar otomotif nasional.
Berikut lima model baru pada 2018 yang mampu mencuri perhatian konsumen.
1. All New Rush
Toyota Astra Motor mengawali tahun lalu dengan memperkenalkan All New Rush. Pembaruan dengan mengusung desain yang lebih sportif dengan kapasitas 7 penumpang menjadi daya tarik tersendiri.
Model kendaraan 7 penumpang selalu menarik konsumen karena karakter masyarakat Indonesia yang suka bepergiaan bersama keluarga atau sahabat. All New Rush pun langsung menjadi salah satu motor penjualan Toyota.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto sebelumnya mengatakan, All New Rush menjadi salah satu penopang penjualan Toyota pada segmen sport utility vehicle (SUV).
“Melihat karakteristik segmen SUV yang saat ini juga mempunyai kapasitas 7 penumpang dan bisa menjelajah berbagai medan baik on-road maupun off-road, rasanya ke depannya segmen ini masih akan menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat,” jelasnya.
2. All New Brio & Brio Satya
Sejak diperkenalkan pada GIIAS 2018, All New Brio kendaraan perkotaan dan Brio Satya model kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) mendapat sambutan yang positif dari konsumen Tanah Air. Hal itu terbukti dari penjualan Brio & Brio Satya yang mampu masuk dalam deretan 10 besar mobil terlaris nasional tahun lalu.
PT Honda Prospect Motor (HPM) sangat optimis dengan model kendaraan kecil ini. Desain yang menarik dan beragam fitur yang ditawarkan menjadi salah satu keunggulan Brio dibandingkan merek lain. Brio juga tengah disiapkan untuk menjadi model yang dikapalkan ke manca negara.
"Ya [penjualan] Brio sangat bagus sampai dengan saat ini. Mudah-mudahan berlanjut," ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM kepada Bisnis, Rabu (6/2/2019).
3. Wuling Formo
Jelang akhir 2018, Wuling Motors secara resmi masuk ke segmen kendaraan komersial ringan melalui produk baru Wuling Formo. Kendaran ayar itu menyasar konsumen fleet dan pelaku bisnis yang mengingkan kendaraan komersial dengan harga terjangkau.
Vice President Vehicle Sales, Service and Marketing Wuling Motors Cindy Cai mengatakan, Wuling Formo merupakan kendaraan komersial yang secara fungsi sangat berbeda dengan Confero ataupun Cortez yang merupakan kendaraan multiguna. Perusahaan belum mematok target khusus untuk Formo pada sisa tahun ini.
“Pertama kami ingin memberikan pilihan kepada konsumen pada segmen kendaraan komersial. Masalah target kami lihat dulu tanggapan masyarakat dan tahun depan baru kami pasang target,” ujarnya ketika memperkenalkan Formo akhir tahun lalu.
Formo van tertutup (blind van) salah satunya menyasar sektor logistik seiring dengan perkembangan belanja daring di Tanah Air. Adapun, Formo mini bus lebih ditujukan sebagai kendaraan operasional untuk mengangkut penumpang.
4. Glory 580
Gebrakan pemain otomotif China lainnya ialah kehadiran SUV Glory 580 besutan DFSK. Sebagai pemain baru, Glory 580 mendapat sambutan yang baik di dalam negeri dan menjadi salah satu produk yang disiapkan untuk ekspor ke beberapa negara Asean.
Co-CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, DFSK pada tahun pertama fokus untuk menyiapkan jaringan diler dan memantapkan penjualan Glory 580. Tahun depan, Glory 580 diharapkan sudah bisa menjadi salah satu produk yang diekspor ke beberapa negara Asean.
"Belum, SUV kami sebenarnya juga city car bisa dipakai sebagai kendaraan perkotaan. Untuk MPV belum karena kami ingin matangkan dulu di SUV dan kendaraan komersial," ujarnya.