Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Harga LMPV Makin Sengit, Ini Komentar Gaikindo

Langkah produsen otomotif menahan harga pada produk pembaruan dinilai sebagai bagian dari strategi merek. Harga kendaraan khususnya segmen low multipurpose vehicle (LMPV) yang sangat kompetitif merupakan bagian dari mekanisme pasar.
New Honda Mobilio Facelift. /BISNIS.COM -mfm
New Honda Mobilio Facelift. /BISNIS.COM -mfm

Bisnis.com, JAKARTA — Langkah produsen otomotif menahan harga pada produk pembaruan dinilai sebagai bagian dari strategi merek. Harga kendaraan khususnya segmen low multipurpose vehicle (LMPV) yang sangat kompetitif merupakan bagian dari mekanisme pasar.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, Gaikindo tidak terlibat dalam penentuan harga kendaraan.

“Yang namanya perang harga, Gaikindo tidak terlibat karena itu mekanisme pasar. Kalau yang namanya peminat lebih tinggi, orang berebut beli, harga naik. Kami tidak terlibat sama sekali,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Seperti diketahui, beberapa merek otomotif dalam negeri melakukan langkah yang tidak biasa pada awal tahun khususnya pada segmen LMPV. agen pemegang merek (APM) memperkenalkan produk baru atau produk pembaruan, menambah fitur tetapi harga yang ditawarkan tetap.

Ketatnya persaingan segmen LMPV disinyalir menjadi salah satu penyebab selain kehadiran produk baru. Toyota dan Daihatsu misalnya, memperkenalkan Grand New Avanza dan Grand New Xenia pada awal tahun dengan bebearpa perubahan desain dan penambahan fitur tetapi harga yang ditawarkan tetap sama.

Honda yang juga melakukan pembaruan menawarkan harga yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pemain baru yang jug ikut meramaikan pasar LMPV ialah

Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero. Tahun ini, Nissan juga ikut bermain dengan menghadirkan All New Livina.

Tahun lalu, Gaikindo mencatat pasar LMPV tahun 2018 sebanyak 262.327 unit, naik 3,36% dibandingkan realisasi penjualan 2017. Total penjualan LMPV 2018 itu setara dengan 22,78% terhadap pasar otomotif 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler