Bisnis.com, JAKARTA--PT Toyota-Astra Motor (TAM) menargetkan pangsa Yaris di segmen pasar sedan buntung pada tahun ini naik kembali 30%, setelah pada tahun lalu menciut ke level 29% dari posisi 31,75% pada 2017.
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pasar sedan buntung (hatchback) sepanjang 2018 sedikit menurun sehingga pangsa pasar Yaris juga terdampak. Pangsa pasar hatchback 2018 sebesar 3,18% dari total pasar otomotif nasional, sementara tahun 2017 sebesar 3,31%.
"Di kelas medium, secara market Yaris memang turun 1,1% sementara pasar hatchback hanya 0,3%. Targetnya walaupun pasar turun, pangsa pasar tidak terlalu terganggu," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/2/2019).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan hatchback sepanjang 2018 sebanyak 34.570 unit, bertumbuh 2,1% dibandingkan dengan capaian 2017.
Walaupun demikian, secara pangsa pasar, segmen sedan buntung menyusut karena tahun lalu industri total penjualan kendaraan nasional sebanyak 1,15 juta unit, sementara pada 2017 sebanyak 1,07 juta unit.
Pada segmen ini, Yaris bersaing dengan Honda Jazz, Suzuki Baleno, Mazda 2, Volkswagen Polo, dan Volkswagen Golf, Hyundai i20, dan Mini. Mobil paling laris pada segmen ini menjadi milik Honda Jazz, yang dibuntuti oleh Toyota Yaris dan Suzuki Baleno.
Soerjo mengatakan, tahun lalu Yaris masih bisa menjaga pangsa pasar di kisaran 29% hingga 30%. Tahun ini diharapkan Yaris tetap diharapkan dapat berkontribusi terhadap penjualan Toyota.
"Tahun lalu kami masih bisa me-maintain sekitar 29% hingga 30%, pangsa pasar yang kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya," paparnya.
Adapun, tahun ini Toyota menargetkan dapat mempertahankan posisi puncak merek kendaraan terlaris di Indonesia dengan pangsa pasar pada level 30%.