Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota-Astra Motor menargetkan pertumbuhan penjualan model kendaraan kabin ganda Hilux pada tahun ini sebesar 10% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu yang mencapai 5.589 unit.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa kinerja positif Hilux harus terus didukung dengan layanan purnajual yang lebih baik. Apalagi sebagai kendaraan niaga, konsumen fleet perlu diberikan layanan purnajual yang lebih menarik.
"Kami akan terus tingkatkan layanan purnajual, sehingga untuk tahun ini ada peningkatan pertumbuhan minimal 10% dari tahun lalu," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/2/2019).
Berdasarkan data Gaikindo, Hilux pada tahun lalu meraup angka penjualan 5.589 unit atau mencaplok 35,53% pasar mobil kabin ganda. Angka penjualan Hilux meningkat 29,20% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Dia menambahkan, salah satu peluang untuk lebih banyak mengirimkan produk kabin gandanya ke konsumen fleet adalah dengan fokus penawaran satu jenis produk. Alasannya, dengan hanya menggunakan satu kenis produk, misalnya Hilux, akan memudahkan dalam penyediaan layanan perawatannya, dan suku cadang.
Kendati terus mengalami tren positif, pria yang akrab disapa Soeryo ini mengaku pihaknya dan PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih mendatangkan produk ini dalam bentuk utuh (completely built-up/CBU).
Menurutnya, kalkulasi jumlah produksi dan efektivitas dari produk ini pada investasi yang harus digelontorkan bila ingin diproduksi di Indonesia masih belum memungkinkan.