Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil "Pak Tani" Siap Diproduks Massal, Ini Spesifikasi dan Harganya

Alat mekanis multiguna pedesaan (Ammdes) siap diproduksi massal dengan target 3.000 unit pada tahun ini. Salah satunya adalah Mobil "Pak Tani".
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) memperkenalkan mobil AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) KMW Unit Penjernih Air kepada Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, di Jakarta, Senin (12/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) memperkenalkan mobil AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) KMW Unit Penjernih Air kepada Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, di Jakarta, Senin (12/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian mengumumkan bahwa alat mekanis multiguna pedesaan (Ammdes) siap diproduksi massal dengan target 3.000 unit pada tahun ini. Salah satunya adalah Mobil "Pak Tani".

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Ammdes telah melakukan serangkaian uji coba dalam rangka produksi massal. Distributor Ammdes termasuk suku cadangnya telah tersedia di pasaran.

“Saat ini, AMMDes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/1/2019).

Airlangga menggatakan bahwa produksi Ammdes tahun ini ditargetkan sebanyak 3.000 unit dan diarahkan untuk terus naik hingga 15.000 unit per tahun. Ammdes akan dipasarkan dengan harga Rp65 juta hingga Rp70 juta.

Harga tersebut, menurutnya, belum termasuk aksesoris.Jika terjadi penambahan seperti pompa dan lainnya harga juga akan bertambah. Ammdes akan menggunakan bahan bakar standar emisi Euro 2 atau Biodiesel 20% (B20)

Dia menyebutkan, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) selaku produsen Ammdes, telah membangun komitmen kerja sama dengan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri untuk menjadi pemasok komponen mobil “Pak Tani” tersebut.

“Para pemasok komponen itu sebagian besar adalah industri kecil dan menengah [IKM]. Saat ini, IKM yang terlibat telah mampu memproduksi 184 jenis komponen atau setara 70% dari nilai harga Ammdes," terangnya.

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani Dzulkarnaen mengatakan, Ammdes merupakan produk dari PT KMWI, yakni perusahaan patungan antara PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Velasto Indonesia, anak usaha Astra Otoparts.

“Kami siap memproduksi secara bertahap dengan mulai sebanyak 3.000 unit hingga dapat memenuhi target mencapai 15.000 unit per tahun,” ujarnya.

Menurut Hamdhani, antusiasme permintaan Ammdes sejauh ini sangat baik. Pihaknya optimis dapat memenuhi kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan oleh para pembeli tersebut. Ammdees akan diproduksi di pabrik yang berlokasi di Citeureup dan Klaten.

Produk Ammdes dengan merek KMW ini menggunakan bahan bakar bensin dan diesel yang memiliki sistem penggerak tunggal dengan kecepatan maksimal 40 km per jam, kapasitas silinder tidak melebihi dari 700cc atau setara dengan 14-15 PK, dengan daya angkut beban mencapai 700 kg.

Ammdes KMW disiapkan dengan tiga tipe, model fix bin dengan PTO Power Take Off (PTO – mengambil tenaga dari power source dan mentransmisikannya untuk aplikasi yang lain), model fixed bin dengan didukung alat mesin pertanian, dan model flat deck atau passenger dengan PTO.

Untuk unit Ammdes KMW yang memiliki fasilitas integrated PTO, dapat diaplikasikan dengan alat pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan berbagai peralatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper