Bisnis.com, JAKARTA—PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menilai kendaraan listrik di dalam negeri lebih baik dimulai dari plug in hybrid electric vehicle (PHEV).
Bambang Kristiawan, Head of PR dan CSR PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengungkapkan tipe PHEV tepat untuk memulai kendaraan listrik di Indonesia sembari menunggu perkembangan stasiun pengisian listrik umum.
“Menurut kami, plug-in hybrid sangat tepat untuk memulai kendaraan listrik di Indonesia, sambil menunggu perkembangan infrastruktur charging,” kata Bambang kepada Bisnis, Minggu (9/12/2018).
Dia menuturkan, infrastruktur pengisian listrik umum yang mencukupi akan membuat nyaman konsumen yang menggunakan kendaraan listrik full baterai. sementara itu, konsumen akan merasa kesulitan jika infrastrukturnya tidak mencukupi.
Saat ini, lanjutnya, Mitsubishi Motor Corporation sebagai prinsipal sudah menjual kendaraan plug-in hybrid, yakni Outlander PHEV dan full baterai listrik dengan produk i-MiEV secara global di lebih dari 55 negara di dunia.
Oleh karena itu, ujarnya perusahaan siap dengan kendaraan listrik dari sisi produk. “Dan Outlander PHEV kami sudah menjadi nomor 1 di Eropa dan Jepang untuk tipe PHEV SUV,” katanya.