Bisnis.com, DENPASAR - Otoritas transportasi telah memulai melakukan pengecekan (ramp check) terhadap kelayakan unit armada sedan pasokan Blue Bird yang akan digunakan mendukung mobilitas para delegasi Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Bali.
Petugas dari Dinas Perhubungan Bali Gusti Ngurah Wijana, mengatakan bahwa pemeriksaan mencakup lampu, roda, rem, reting, dan alat keselamatan lainnya.
Pengecekan terhadap 215 unit armada tipe sedan Camry dan Mercedes Benz E200 gelombang pertama yang dipasok Blue Bird ditemukan bahwa 3 unit di antaranya perlu diperbaiki karena mesinnya mati, lampu utama mati, dan ban tipis.
"Adapun perbaikan akan diserahkan ke pihak Blue Bird sebagai penyedia akomodasi," ujar petugas dari Dinas Perhubungan Bali Gusti Ngurah Wijana, Rabu (3/10/2018).
Pantauan Bisnis, saat ini mobil tersebut diparkir di Lapangan Lagoon Nusa Dua yang sehari-hari memang menjadi lokasi parkir sejumlah mobil pengangkut wisatawan.
"Kami menjaga kenyamanan dan keselamatan orang, kami berusaha agar tidak terjadi apa-apa pada tamu negara, driver sendiri biasanya sudah khusus dan terlatih, seperi halnya driver Raja Salman," katanya.
Baca Juga
General Manager Blue Bird Area Bali dan Lombok I Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan bahwa apapun spesifikasi yang dibutuhkan pihak panitia, Blue Bird siap memenuhi standarnya. "Apapun spesifikasi yang dibutuhkan kami siap lakukan dan penuhi sesuai standar, karena kami kan tugasnyaa menyiapkan saja."
Hari ini, Kamis (4/10/2018) Blue Bird mengirimkan lagi sebanyak 215 unit model kendaraan yang sama yakni Toyota Camry dan Mercedes-Benz E200, untuk dilakukan pengecekan.
Secara keseluruhan, kata Wijana, sebenarnya ada 800 unit kendaraan yang akan mengangkut delegasi dan kepala negara selama IMF-WB 2018. Selain mobil sedan, masih ada juga sport utility vehicle, kendaraan serbaguna, dan minibus mewah untuk tamu VVIP.