Bisnis.com, JAKARTA—Nilai ekspor kendaraan asal Indonesia ke Meksiko akan semakin meningkat seiring dengan masuknya Suzuki yang mengirimkan kendaraan ke negara Amerika Latin tersebut. Tahun lalu, Meksiko mengimpor sekitar 10.000 unit Avanza dengan nilai US$126,4 juta.
Duta Besar RI untuk Meksiko merangkap Balize, El Salvador, dan Guetemala Yusra Khan mengatakan, produk otomotif asal Indonesia terutama multipurpose vehicle (MPV) cukup diminati di Meksiko. Salah satu produk yang telah masuk Meksiko ialah Toyota Avanza mendapat sambutanyang baik karena efisien dan cocok untuk kendaraan keluarga dan usaha.
"Produk otomotif asal Indonesia cukup diminati seperti Avanza karena kapasitas penumpang, ukuran kecil dan harga yang bersaing sehingga dinilai efisien untuk kendaraan keluarga ataupun keperluan usaha seperti Uber dan lainnya," ujarnya kepda Bisnis, Senin (1/10) malam.
Yusra menuturkan, pada tahun 2017, Meksiko mengimpor sekitar 10.000 unit Toyota Avanza pada tahun 2017. Nilai ekspor multipurpose vehicle (MPV) andalan Toyota itu mencapai US$126,4 juta. Kehadiran MPV Suzuki Ertiga, menurutnya, juga akan mendapatkan penerimaan yang baik dari konsumen Meksiko.
Seperti diketahui, Suzuki menyatakan mengirimkan kendaraan ke Amerika Latin melalui Meksiko. Suzuki tercatat mulai melakukan pengapalan kendaraan pada September 2018 sebanyak 7.062 unit yang terdiri dari 2.752 unit Ertiga dan sisanya APV, pikup dan van.
Yusra menjelaskan, Meksiko memiliki free trade agreements (FTA) dengan hampir semua negara di Benua Amerika. Hal itu akan menolong produk yang dipasarkan di Meksiko untuk masuk ke pasar negara lain di Amerika Latin.
Baca Juga
"Sarana pelabuhannya juga efisien dan lebih dekat jaraknya dan berkolasi di sebelah Amerika Serikat. Meksiko juga punya FTA dengan semua negara di Benua Amerika," tambahnya.
Yusra menambahkan, selain Avanza saat ini sudah masuk Toyota Rush di Balize. Adapun, Balize merupakan negara kecil yang berbatasan dengan Meksiko dan Guetemala. Semua kendaraan yang masuk ke Meksiko wajib mengadopsi standar emisi Euro 4 dan 5.
Adapun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pengiriman Avanza dan Rush dilakukan oleh Daihatsu. Hingga Agustus 2018, Daihatsu telah mengapalkan 5.760 unit Avanza ke Meksiko dan 15 unit Rush ke Balize.
Kementerian Perdagangan mencatat neraca pedagangan Indonesia terhadap Meksiko mengalami positif pada semester I/2018. Ekspor Indonesia tercatat senilai US$523,8 miliar, sementara impor dari Meksiko sebanyak US$179,64 miliar.