Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan-Datsun Umumkan Strategi di Pasar India

Nissan Motor Corp mengklaim telah membangun landasan yang kuat untuk mencapai sukses di pasar otomotif India. Aliansi Renault--Nissan diketahui telah berinvestasi INR 61 miliar (setera dengan Rp12,65 triliun) sejak 2010.
Nissan hadir dengan teknologi dan produk global. /Nissan
Nissan hadir dengan teknologi dan produk global. /Nissan

Bisnis.com, JAKARTA--Nissan Motor Corportation mengklaim telah membangun landasan yang kuat untuk mencapai sukses di pasar otomotif India. Aliansi Renault--Nissan diketahui telah berinvestasi INR 61 miliar (setera dengan Rp12,65 triliun) sejak 2010.

Peyman Kargar, Senior Vice President of Nissan Motor Co. Ltd and Chairman of Nissan in the Africa, Middle East and India (AMI) Region, mengatakan bahwa Nissan sangat berkomitmen di India dan telah membangun fondasi yang kuat menuju sukses.

Merek Nissan dan Datsun akan terus diperkuat untuk menyasar konsumen India. Nissan hadir dengan teknologi dan produk global, sementara Datsun menawarkan produk dengan harga terjangkau.

"Merek Nissan akan membawa produk terbaik Nissan Global dan teknologi untuk konsumen India mulai dengan Nissan Kicks. Untuk Datsun, kami bertujuan menawarkan produk pada segmen yang terjangkau," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/9/2018).

Laman resmi Nissan menyebutkan, Aliansi telah berinvestasi INR 61 miliar di India sejak 2010. Investasi itu untuk mengembangkan pasar otomotif India, penelitian, serta manufaktur di India.

Aliansi juga telah mengembangkan perusahaan riset dan pengembangan otomotif terbesar India melalui Renault Nissan Technology Business Centre for India di Chennai. Ke depan, pabrik Aliansi di Chennnai menjadi pusat manufaktur global yang mengekspor ke 106 negara.

Nissan tergabung dalam aliansi bersama Renault dan Mitsubishi. Pada semester I/2018, Nissan berkontribusi terhadap penjualan Aliansi sebanyak 2,8 juta unit kendaraan melalui tiga merek utama yakni Nissan, Infiniti, dan Datsun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper