Bisnis.com, JAKARTA--PT Hyundai Mobil Indonesia menargetkan dapat mengekspor 3.000 unit kendaraan hingga akhir tahun ini. Kendaraan yang diekspor Hyundai ialah H-1 Grand Starex yang dikirim ke Thailand.
Presiden Direktut PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno mengatakan, H-1 menjadi satu-satunya penopang ekspor Hyndai sejauh ini.
"Total tahun ini kami harapkan bisa sekitar 2.500 sampai 3.000 unit, tetapi tergantung completely knock down [CKD] availability," tulisnya kepada Bisnis, Selasa (21/08/2018).
Seperti diketahui, HMI menjadi pemasok unit H-1 ke Thailand dari pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat. H-1 merupakan model kendaraan multiguna dengan beberapa tipe yang mampu mengangkut hingga 11 penumpang.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor CBU Hyndai pada Juli 2018 naik 29,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m). Pada Juli, Hyundai berhasil mengirimkan 170 unit kendaraan H-1 Grand Starex ke Thailand.
Adapun, selama 7 bulan pertama tahun ini, HMI tercatat telah mengirimkan 1.324 unit kendaraan, turun 37,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Baca Juga
Hyundai H-1 adalah kendaraan multiguna (MPV) besar yang kalau dilihat secara dimensi tidak jauh berbeda dengan dimensi ALphard, Vellfire, atau Nissan Elgrand. Di Indonesia, Hyundai H-1 hadir dengan sejumlah varian yang dibanderol bervariasi mulai Rp4127 juta hingga Rp583 juta on the road Jakarta.