Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Indonesia Targetkan Angka Penjualan Moderat Tahun Ini

PT Hyundai Mobil Indonesia mematok target moderat untuk penjualan kendaraan tahun ini. Perusahaan juga tengah mengkalkulasi penyesuaian harga akibat kenaikan suku bunga acuan dan depresiasi nilai tukar rupiah.
PT Hyundai Mobil Indonesia membawa Santa Fe Special Edition ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang berlansung 19--29 April di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. - Bisnis.com/Muhammad Khadafi
PT Hyundai Mobil Indonesia membawa Santa Fe Special Edition ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang berlansung 19--29 April di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. - Bisnis.com/Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Hyundai Mobil Indonesia mematok target moderat untuk penjualan kendaraan tahun ini. Perusahaan juga tengah mengkalkulasi penyesuaian harga akibat kenaikan suku bunga acuan dan depresiasi nilai tukar rupiah.

Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno mengatakan pada tahun ini Hyundai akan mengincar jumlah penjualan seperti capaian 2017. Pasalnya, pabrikan Korea ini belum memiliki produk yang bermain pada segmen gemuk, seperti seperti low multipurpose vehicle (MPV).

“Stagnan, seperti tahun lalu rencananya. Kami belum ada produk di volume segmen,” tulisnya dalam pesan pendek kepada Bisnis, Senin (16/7).

Mukiat menyampaikan Hyundai masih mengkalkulasi harga jika ingin masuk dan bersaing pada segmen kendaraan murah. Pertimbangan harga menjadi salah satu yang penting sehingga untuk kompetitif, produksi harus dilakukan dalam negeri.

Dia menuturkan belum dalam waktu dekat Hyundai akan masuk ke segmen kendaraan murah. HMI melihat terdapat beberapa produk yang telah dipasarkan di luar negeri dapat masuk ke pasar Tanah Air khususnya pada segmen kendaraan murah.

“Sementera ini belum tapi melihat produk Hyundai di luar, ada yang bisa kami explore ke depan untuk di lower priced segment,” tambahnya.

Penjualan Hyundai Mobil Indonesia, Januari-Juni 2018

Model

Status

Transmisi

Mesin

Unit

Grand i10   (CBU India)

CBU

MT

1.2

24

Grand i10 (CBU India)

CBU

AT

1.2

29

All New i20  (CBU India)

CBU

MT

1.4

18

All New i20 (CBU India)

CBU

AT

1.4

39

Santa Fe  (CBU Kor)

CBU

AT

2.2

76

Tucson  (CBU Kor)     

CBU

AT

2.0

49

Tucson CRDi (CBU Kor)

CBU

AT

2.0

27

H-1 XG

CKD

AT

2.4

93

H-1 XG CRDi

CKD

AT

2.5

104

H-100

CBU

MT

2.6

29

Starex

CKD

MT

2.5

129

Total

 

 

 

617

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat total penjualan Hyundai sepanjang 2017 sebanyak 1.271 unit. Hingga semester I/2018, Hyundai tercatat mampu memasarkan sebanyak 617 unit, naik 9,98% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 yang sebanyak 561 unit.

Kontribusi penjualan Hyundai pada semester I/2018 paling besar berasal dari Starex yang terjual sebanyak 129 unit, disusul H-1 XG CRDi sebanyak 104 unit, kemudian H-1 XG yang terjual 93 unit. Ketiga tipe kendaraan ini dirakit di dalam negeri (completely knock down/CKD).

Mukiat melanjutkan kenaikan suku bunga acuan berpontesi membuat suku bunga kredit naik. Jika hal itu terjadi penjualan kendaraan dikhawatirkan akan anjlok.

Dia menjelaskan yang paling vital bagi Hyundai ialah kenaikan dolar terhadap rupiah yang akan langsung berdampak kepada penyesuaian harga jual. Pasalnya, masih banyak varian kendaraan Hyundai yang CBU (completely built up/CBU) alias diimpor utuh.

“Yang lebih vital kenaikan dolar AS terhadap rupiah, karena pasti berdampak ke harga kendaraan akibatnya,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper