Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Astra Motor (TAM) : SUV Curi Perhatian, Pasar Indonesia Tetap MPV

PT Toyota Astra Motor Menilai kendaraan serbaguna atau multi purpose vehicle (MPV) akan tetap menjadi tulang punggung industri otomotif Indonesia meskipun sport utility vehicle sedang ramai.
Toyota Avanza. ./Bisnis.com
Toyota Avanza. ./Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—PT Toyota Astra Motor menilai kendaraan serbaguna atau multipurpose vehicle (MPV) akan tetap menjadi tulang punggung industri otomotif Indonesia, meskipun sport utility vehicle sedang mencuri perhatian.

Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan pasar kendaraan bermotor mobil di dalam negeri merupakan pasarnya kendaraan serbaguna. Menurutnya, peningkatan yang terjadi pada mobil SUV hanya bersifat sementara.

“MPV itu adalah tulang punggung, memang yang namanya pondasi industri otomotif Indonesia,” kata Soerjo beberapa waktu lalu di sela-sela acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di Tangerang.

Dia menjelaskan, karakter pasar otomotif Indonesia yang senang dengan kendaran tahan banting serta memiliki durability yang baik, serta memiliki fungsi beragam – dapat membawa orang dan barang lebih banyak merupakan penyebab MPV masih merupakan tulang punggung pasar Indonesia.

Menurutnya, budaya masyarakat Indonesia yang senang kumpul atau bepergian dengan keluarga menjadikan kendaraan tipe serbaguna menjadi pilihan. Saat ini juga beberapa masyarakat menggunakan MPV sebagai angkutan online. “Market Indonesia adalah market MPV, tidak bakal berubah,” katanya.

Sebelumnya, Toyota Astra Motor akan menjaga penjualan ke diler kendaraan serbaguna atau low multipurpose vehicle (LMPV) Avanza tetap berada di angka 6.000—7.000 unit per bulan hingga pengujung tahun ini.

Alasannya, konsumen sangat loyal dan sangat menyukai konsep Avanza di angka 6.000—7.000 unit, sehingga perusahaan akan tetap menjaga penjualan Avanza per bulan sebanyak 6.000--7.000 unit.

“Karena customer yang masih sangat loyal terhadap produk kami,” kata Soerjo. Dia menambahkan, saat ini komposisi konsumen fleet kendaraan serbaguna Avanza sekitar 20%, dan sisanya adalah konsumen ritel.

Perusahaan dalam jangka 8 bulan mendatang atau sampai ajang Indonesia International Motor Show 2019 akan mengeluarkan produk baru. Akan tetapi, dia enggan memberitahukan produk yang akan diluncurkan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan ke dealer kendaraan serbaguna, baik low, medium, dan upper, mencapai 173.288 unit sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper