Bisnis.com, TANGERANG-- Gaikindo Indonesia International Auto Show menjadi ajang para pengunjung untuk mencoba produk demi produk dari para agen pemegang merek.
Apalagi pada akhir pekan, Minggu (5/8), banyak pengunjung yang berbondong-bondong mengajak keluarganya untuk datang ke event akbar tersebut.
Tak hanya antusias mencoba mobil penumpang terbaru, para pengunjung rupanya juga cukup bersemangat menjajal moda transportasi lain, salah satunya Legacy SR2 Double Decker, bus terbaru besutan Laksana Bus.
Para pengunjung pun rela mengantre demi bisa merasakan duduk di dalam bus baru itu. Bahkan antrean tersebut semakin lama semakin memanjang.
Untuk diketahui, Jumat (3/8/2018), Laksana Bus untuk pertama kalinya memperkenalkan secara resmi Legacy SR2 Double Decker yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan produk lain di kelasnya.
Bus terbaru milik Laksana itu hadir dengan desain terbaik di kelasnya, baik eksterior maupun interior. “Sejalan dengan perkembangan infrastruktur di Indonesia, diharapkan bus Legacy SR2 Double Decker ini dapat menjadi moda transportasi yang diandalkan,” ujar Stefan Arman selaku direktur teknis Laksana Bus.
Baca Juga
Ditambahkan ornamen-ornamen dengan chrome Legacy SR2 Double Decker ini memiliki kesan elegan dan mewah pada tampilan depan.
Pada bus ini juga ditambahkan ornament berbentuk L yang modern dan merupakan bentukan logo Laksana.
Ornamen aluminium ekstrusi atas samping juga telah dilengkapi dengan lampu LED biru sehinga memberikan kesan yang modern baik dari dekat maupun dari jauh.
Desain interior trap tangga yang menggunakan bahan komposit cetak sehingga terlihat rapi dan elegan dan juga yang merupakan pertama di Indonesia.
Tidak hanya dibekali dengan design yang menarik, Legacy SR2 Double Decker juga dilengkapi dengan teknologi terbaru yaitu optimized structure design yang menggunakan bahan-bahan komposite yang ringan yang diletakan pada area- area yang tepat sehingga menurunkan titik gravitasi kendaraan yang membuat bus menjadi lebih stabil.
Brand and Marketing Communication Manager Karoseri Laksana Factory Candra Dewi K. mengatakan bahwa meskipun baru dirilis pada Jumat, sudah ada beberapa pihak swasta yang mengaku berminat membelinya.
"Ini lagi tahap nego-nego, sejauh ini masih swasta, dari pemerintah [BUMN] belum ada," ujar Candra Dewi tanpa ingin menyebutkan pihak swasta mana yang ingin membeli bus terbaru itu.