Bisnis.com, TANGERANG — Kemacetan lalu lintas menjadi bagian dari kehidupan di kota besar. Kenyataan itu membuat pabrikan mobil papan atas melengkapi mobil dengan serangkaian teknologi yang membuat mengemudi kendaraan tetap nyaman menghadapi kemacetan.
"GIIAS memberikan ide dan inspirasi lewat pengalaman di Beyond Mobility Area. Pada area itu, pengunjung dapat berinteraksi dengan berbagai fitur teknologi tertinggi, salah satunya teknologi menghadapi kemacetan," ujar Romi, Presiden Direktur Seven Event--organizer GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018).
Di Beyond Mobility Area, pengunjung diharapkan mendapatkan pengetahuan bagaimana teknologi mobilitas bekerja menghadapi beragam situasi perjalanan.
Masyarakat juga dapat menemui teknologi yang ada pada kendaraan di booth masing-masing merek, khusunya mobil segmen atas dan menengah yang dipajang dalam ajang GIIAS 2018.
Salah satu teknologi yang ada adalah teknologi smart city brake support. Teknologi tersebut guna mencegah kendaraan menabrak mobil di depan ketika macet akibat fokus yang teralihkan.
Teknologi smart city brake support memungkinkan mobil menerapkan rem secara otomatis, apabila sensor menganggap mobil sudah terlalu dekat dengan mobil di depannya dan pengemudi tidak menginjak pedal rem.
Baca Juga
Selain itu, teknologi lain yang juga dapat membantu pengemudi dalam kemacetan adalah automatic brake hold. Teknologi ini memungkinkan pengemudi tidak perlu secara terus-menerus menginjak pedal rem selama mobil berhenti.
Dengan automatic brake hold, pengemudi cukup menginjak pedal rem hingga mobil berhenti, setelah itu injakan kaki pada pedal rem dapat dilepaskan. Mobil akan tetap berhenti. Mobil baru berjalan kembali ketika pengemudi menginjak pedal gas.
Teknologi ini amat berguna ketika mobil berhenti di jalan menanjak. Pengemudi dapat melepaskan kaki dari pedal rem tanpa perlu khawatir mobil akan mundur. Keadaan yang sama juga berlaku pada saat mobil berhenti jalan menurun.
“Mobil baru akan berjalan ketika pengemudi menginjak pedal gas,” katanya.