Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai bagian dari kampanye global Safety for Everyone, Honda menggelar pelatihan aman berkendara di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Ahad (15/7/2018).
Acara bertajuk “Honda Safety Driving Clinic” ini diikuti oleh konsumen Honda dan perwakilan dari berbagai komunitas mobil Honda. Dalam acara ini, peserta diajak untuk lebih mengenal mobil dan berbagai perangkat keselamatannya, serta diajarkan teori-teori berkendara aman yang aplikatif untuk kondisi sehari-hari.
Para peserta juga mempraktekan beberapa teknik berkendara yang dapat diaplikasikan sehari-hari, mulai dari pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara, postur menyetir yang benar, cara parkir yang aman, hingga menghadapi kondisi bahaya di berbagai kondisi jalanan.
Pada sesi Narrow Road, peserta diajarkan teknik mengendarai mobil di jalan sempit untuk melatih kewaspadaan dan mengenali kesesuaian ukuran mobil dengan lebar jalan yang dilewati.
Pada sesi Slippery Road, para peserta dilatih untuk mengendalikan mobilnya di jalan basah melalui simulasi. Dengan memasang skid wheels di roda belakang, peserta dapat mempelajari bagaimana mengendalikan mobil saat terjadi oversteer dan understeer.
Sementara, pada sesi Reactive Braking, peserta dilatih untuk melakukan pengereman yang aman dan efektif dalam berbagai kondisi darurat saat berkendara.
Baca Juga
Dalam pelatihan ini juga dijelaskan fungsi dan pentingnya berbagai fitur keselamatan pada mobil untuk perlindungan dalam berbagai keadaan darurat, mulai dari Vehicle Stability Assist (VSA), teknologi pengereman ABS + EBD + BA, Brake Override System (BOS), G-CON + ACETM, Pretensioner Seatbelt, hingga SRS Airbags.
Fitur VSA berfungsi mengurangi gejala oversteer dan understeer, teknologi pengereman ABS + EBD + BA berfungsi mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak, fitur BOS membantu mobil memprioritaskan pengereman saat pedal gas dan rem terinjak bersamaan agar mobil tidak melaju,
Sementara itu, dijelaskan juga fungsi fitur-fitur keselamatan pasif seperti rangka G-CON + ACETM, Pretensioner Seatbelt, dan SRS Airbags yang berfungsi melindungi penumpang jika terjadi tabrakan.
Untuk menambah keseruan dalam Safety Driving Clinic ini, para peserta juga dilatih untuk mengendarai kendaraan dalam sesi Slalom. Selain sesuai dengan karakter mobil Honda yang sporty, kegiatan ini juga bertujuan agar para peserta lebih mahir dalam menguasai kendaraan dalam berbagai kondisi.
Tak hanya itu, pembalap Honda Racing Team Indonesia, Alvin Bahar juga hadir di pelatihan ini untuk berbagi pengetahuan dan trik-trik dari lintasan balap yang juga berguna untuk berkendara aman sehari-hari.
Selain mengikuti pelatihan berkendara aman, pada hari yang sama para peserta juga diajak untuk menyaksikan seri balap Honda Jazz Speed Challenge dan Honda Brio Speed Challenge yang digelar sebagai bagian dari Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018.
Jonfis Fandy mengatakan, “Di bawah slogan global Safety for Everyone, Honda mempunyai visi untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh pengguna jalan."
Untuk mencapai hal tersebut, katanya, tidak cukup dengan menciptakan kendaraan dan teknologi dengan fitur keselamatan yang lengkap, tetapi juga harus didukung edukasi untuk pengemudi agar selalu berkendara dengan aman.
"Sesuai dengan karakter Honda, kami mengemas acara ini dengan aura balap yang kental untuk menunjukkan bahwa berlatih berkendara dengan aman juga dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan.”
Di Indonesia, acara “Safety Driving Clinic” ini merupakan bagian dari kampanye #AmanDiJalan yang sudah dilaksanakan sejak gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 pada April lalu.
Pada ajang tersebut, Honda menampilkan “Safety Zone” dimana pengunjung dapat mempelajari fitur-fitur dan teknologi keselamatan yang ada di mobil Honda melalui sebuah layar interaktif yang canggih. Di zona ini, para pengunjung juga diajak untuk melakukan swafoto dan berbagi tips berkendara aman di sosial media menggunakan tagar #AmanDiJalan.