Bisnis.com, JAKARTA – PT Piaggio Indonesia memperkuat penjualan di wilayah Jabodetabek melalui pembukaan gerai di Jakarta Timur. Diler resmi kerja sama agen pemegang merek Vespa ini dengan PT Dwi Pratama Mandiri merupakan yang ke-35 di Indonesia.
Piaggio Indonesia mengatakan peresmian diler ini merupakan bentuk langkah strategis perusahaan dalam merealisasikan strategi Premiumization Roadmap. Jaringan di Jakarta Timur itu merupakan diler MotoPlex.
"Jakarta Timur, kota administrasi terluas di DKI Jakarta yang dekat dengan kawasan industri dan memiliki pertumbuhan infrastruktur yang cepat memiliki potensi pasar yang besar,” kata President Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (3/7/2018).
Marco melanjutkan konsep Motoplex memberikan pengalaman istimewa kepada konsumen. Dwi Pratama Mandiri, yang menjadi mitra diler sejak tiga bulan lalu mendapat kepercayaan menjadi yang pertama mengusung konsep itu.
“Kegiatan ini juga kami lakukan dengan tujuan untuk mengukuhkan brand-brand di bawah naungan PT Piaggio Indonesia sebagai pilihan utama di kategori skuter premium,” kata Marco.
Dwi Pratama Mandiri sebelumnya telah berkolaborasi dengan Piaggio Indonesia dalam menghadirkan ragam skuter premium Italia di Kabupaten Bogor. Direktur PT Dwi Pratama Mandiri Jimmy Effendi mengatakan gerai penjualan di Jakarta Timur berupaya menjangkau konsumen baru.
Baca Juga
“Kami percaya dengan potensi masa depan merek Piaggio dan Vespa di Indonesia," kata Jimmy.
Setelah pembukaan diler resmi ketiga tahun ini, Piaggio Indonesia akan terus berinovasi dalam hal produk serta jaringan penjualan. “Semester kedua kami akan terus meningkatkan pertumbuhan diler berkonsep MotoPlex dan mengenalkan produk baru,” kata Marco.
Piaggio Indonesia mengklaim penjualan ritel kendaraan roda duanya mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun ini. Daya beli masyarakat kelas menengah ke atas menjadi satu faktor pendukung.
Adapun pasar sepeda motor belakangan membaik. Setelah mengalami tantangan tahun lalu, sepanjang Januari—Meri 2018 Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat kenaikan 13,2% atau menjadi 2,62 juta unit.
April dan Mei menjadi momentum melejitnya angka penjualan roda dua. Bulan keempat dan kelima tahun ini itu membukukan 580.921 unit dan 589.304 unit. Ada kenaikan hingga dua digit apabila dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu.
Honda masih menjadi penguasa pasar dengan berkontribusi 74,8%. Merek yang dipasarkan perusahaan grup Astra ini tumbuh 12,8%.
Kemudian posisi kedua dan ketiga masih diisi oleh Yamaha dan Kawasaki. Secara berurutan keduanya kebagian 22,6% dan 1,5% pangsa pasar.