Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan mobil listrik Tesla menyelesaikan target produksi Model 3. CEO Elon Musk berhasil melawan kritik yang selama ini mengatakan tidak mungkin Tesla berhasil memproduksi kendaraan listrik secara massal.
Mengutip Bloomberg, Senin (2/7/2018), Tesla menghasilkan 5.000 unit sedan Model 3 pekan lalu. Michelle Krebs, seorang analis dari situs belanja mobil Autotrader mengatakan yang harus dilakukan perusahaan saat ini adalah menjaga produktivitas.
“Mereka harus menjadikan angka produksi 5.000 unit per pekan menjadi hal rutin dengan terus menjaga kualitas,” katanya.
Pencapaian target 5.000 unit tersebut adalah langkah besar bagi CEO Tesla Elon Musk, yang pertama kali mengenalkan Model 3 pada akhir 2016. Ini juga melegakan bagi pelanggan yang telah menunggu mobil mereka selama lebih dari 2 tahun.
Kesabaran konsumen telah diuji oleh serangkaian kejadian yang membuat Tesla tidak berhasil memenuhi janji untuk mencapai angka produksi itu pada akhir 2017.
Selanjutnya Tesla optimistis Model 3 akan menjadi senjata utama perusahaan untuk bermain di segmen kendaraan listrik. Model 3 secara rentang harga akan dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga
Musk mengatakan Model 3 menjadi gerbang awal prdouktivitas pabrik. Pada bulan depan fasilitas produksi Tesla akan menghasilkan 6.000 unit Model 3 per pekan. Apabila ditambah dengan Model S dan X volume produksi akan mencapai 7.000 unit.