Bisnis.com, OSLO - Perusahaan milik negara Swedia Vattenfall menggandeng Volvo Cars yang dimiliki Geely untuk membantu pemilik mengisi ulang kendaraan listrik mereka (EV) di rumah, perusahaan mengatakan pada Kamis (3/5/2018).
Langkah ini dilakukan dua minggu setelah Vattenfall meluncurkan rencana untuk menjadi operator EV terbesar di Eropa barat laut dalam lima tahun.
Pangsa pasar mobil Volvo untuk mobil hibrida plug-in di pasar Swedia kini sekitar 18%. Produsen mobil memiliki target untuk 50% dari mobil yang dijualnya menjadi listrik pada 2025, Volvo Cars mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama dengan Vattenfall.
“Strategi kami ke depan adalah fokus secara agresif pada mobil yang dialiri arus listrik. Oleh karena itu, infrastruktur yang berfungsi untuk mengisi daya diperlukan baik di masyarakat dan di mana pelanggan kami tinggal,” kata Kristian Elvefors, Direktur Pelaksana Volvo Cars.
Sekitar 90% dari semua pengisian kendaraan listrik dilakukan di tempat kerja atau di rumah, kata Vattenfall.
Di bawah kemitraan itu, pemilik mobil Volvo dapat mengunjungi situs web produsen mobil dan memesan kotak pengisian daya. Vattenfall akan mengantarkan, memasang dan melayani unit itu, kata seorang juru bicara Vattenfall.
Baca Juga
Beberapa pemain yang bersaing untuk menjadi bagian dari bisnis pengisian di antaranya Engie Prancis, Innogy Jerman dan ChargePoint, yang pemiliknya termasuk BMW, Daimler dan Siemens.
Pesain Vantenfall asal Finlandia, Fortum juga telah melakukan beberapa akuisisi untuk bersaing di sektor ini.