Bisnis.com, JAKARTA — Pemeriksaan tipe kendaraan pada setiap pengapalan yang akan masuk ke Vietnam tetap akan dilakukan. Namun, pemerintah berjanji akan berusaha membuat pemerintah negeri jiran lebih longgar melaksanakan aturan tersebut.
Direktur Sarana Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Eddy Gunawan mengungkapkan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap setiap pengapalan (lot per lot) kendaraan yang masuk ke Vietnam dihadapi oleh setiap negara.
“Dalam hal ini pemerintah juga akan berusaha bagaimana pemerintah Vietnam dapat lebih longgar dalam menerapkan aturan ini,” kata Eddy kepada Bisnis, Rabu (21/3/2018).
Dia menjelaskan, vehicle type approval atau sertifikat laik jalan adalah salah satu persyaratan kendaraan masuk ke Vietnam.
Terkait dengan pemeriksaan terhadap pengapalan itu memang prosedur yang ditetapkan pemerintah Vietnam.
“VTA adalah salah satu requirement untuk kendaraan masuk ke Vietnam, tentang per lot (pengapalan) itu memang prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah Vietnam yang harus diikuti oleh vendor importir di sana,” katanya.
Baca Juga
Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi menuturkan, inspeksi per pengapalan tetap dilakukan meskipun pemerintah Vietnam menyetujui VTA Indonesia.
Menurutnya, VTA merupakan syarat utama bagi eksportir untuk melakukan pengiriman kendaraan. Kemudian ketika melakukan pengapalan, lanjutnya, eksportir harus memenuhi syarat lainnya yakni inspeksi satu mobil per tipe per kapal.