Bisnis.com, JAKARTA - Para penggemar musik rock pasti familiar dengan band Iron Maiden. Kelompok yang didapuk banyak media sebagai band aliran heavy meatal paling sukses sepanjang sejarah itu memiliki banyak citra dan cerita unik yang melingkupi masing-masing anggotanya.
Salah satunya adalah kisah dari sang drummer, Michael Henry ‘Nicko’ McBrain. Musisi 65 tahun itu selain dikenal sebagai penggebuk drum ulung juga termasyur sebagai salah satu penggemar berat mobil-mobil Jaguar paling terkenal di dunia.
Begitu terkenalnya, sampai-sampai Jaguar Cars mendedikasikan sebuah produksi yang diberi nama Jaguar Greatest Hits XJ khusus untuk sang drummer kelahiran Hackney, London itu. Mobil itu sekaligus dipersembahkan untuk memperingati perayaan 50 tahun Jaguar XJ pada tahun ini.
Dalam pernyataan resminya, Jaguar Cars memaparkan Greatest Hits merupakan kolaborasi istimewa dengan Nicko, yang ternyata adalah insinyur dan craftsmen di Jaguar Land Rover Classic Works di Converty.
Proyek custom built tersebut melibatkan lebih dari 3.500 jam kerja untuk mendesain ulang seri ikonik XJ yang pertama kali dipasarkan pada 1968. Terdapat lebih dari 4.000 bagian yang didesain ulang, diganti, maupun dirombak untuk menghasilkan karya Greatest Hits tersebut.
Meskipun terinspirasi dari model XJ6 keluaran 1984, mobil ini dipersenjatai dengan segudang modifikasi mulai dari eksterior, interior, sistem kemudi, dan suspensi guna menghasillkan mobil custom sesuai keinginan Nicko.
“Ini adalah mobil [Jaguar] XJ terbaik saya, sekaligus koleksi ketiga yang saya juluki Johnny 3. Ini adalah buah cinta saya dan Jaguar Classic. Saya sangat bangga dengan hasilnya. Bagi saya, Greatest Hits adalah perwujudan dari seri XJ sejati, yang merupakan seri favorit saya dari seluruh produksi Jaguar,” kata Nicko dalam siaran pers yang dilansir Jaguar Cars belum lama ini.
Beberapa bagian yang dimodifikasi dari mobil edisi khusus ini mencakup bumper depan dan belakang berbahan krom yang berdesain seamless atau menyatu dengan bagian fende, velg berdiameter 18 inchi yang digunakan untuk ban Pirelli P Zero 235/45 R18.
Dengan cat warna mauve nan elegan, mobil ini memiliki gagang pintu 2 XJ dan spion sayap bermodel peluru. Desain pintunya juga dirombak untuk agar lebih kedap suaran dan angin. Alih-alih menggunakan LED, lampu depan mobil ini memakai lampu siang halo.
Teknologi yang digunakan untuk mobil edisi spesial ini juga ditunjang dengan fitur-fitur kekinian seperti sistem navigasi satelit layar sentuh, telepon, kamera belakang, dan sistem hiburan terintegrasi. Terdapat juga sistem konektivitas USB dan panel berbahan aluminium yang didesain menyerupai model amplifier gitar.
Mobil bergaya vintage ini mempertahankan gaya khas Jaguar klasik dengan sentuhan gaya modern yang praktis. Hal itu tercermin dari penggunaan material kulit jahitan tangan berwarna Pimento Red untuk seluruh kursi penumpang, dengan detail emoss pada sandaran kepala.
Sementara itu, bagian karpetnya terbuat dari bahan alcantara berwarna hitam yang dibuat secara handmade. Adapun, bagian dasbornya dilapisi veneer Sycamore berwarna abu-abu tua, yang senada dengan set snare drum favorit Nicko.
Masih di bagian dasbor, mobil ini memiliki panel putar otomatis berbahan aluminium yang terinspirasi dari amplifier gitar buatan sahabat Nicko, Jim Marshall. Tidak hanya itu, bagian pedalnya didesain menyerupai bentuk pedal drum yang dilapisi krom bernuansa hitam.
Pada bagian setirnya, Nicko menambatkan maskot kesayangannya, yaitu Eddie Growler, yang pernah dia gunakan pada mobil custom-nya Jaguar XKR-S pada 2013. Sebagai musisi, Nicko menambahkan sistem suara 1.100W yang terinspirasi dari koleksinya 12MY Jaguar XF.
Nicko juga mengadaptasi mesin dari koleksi XJ6-nya yang berkapasitas enam silinder 4,2 liter dengan karburator SU 2 inchi seperti yang terdapat pada seri Jaguar E-Type. Ini adalah kombinasi mesin dan karburator favorit Nicko.
Selain itu, mobil edisi khusus ini banyak menggunakan komponen asli dari koleksi XJ6 pertama Nicko; mulai dari maskot ikonik Jaguar pada bagian kap mobil, hingga kunci mobil asli keluaran 1984.
“Memproduksi Greatest Hits yang mewujudkan impian Nicko adalah kebanggaan bagi tim Jaguar. Kami senang dapat bekerja sama dengan Nicko dan kami menunggu reaksi pasar atas proyek edisi khusus ini,” ujar Jaguar Land Rover Classic Director Tim Hannig.
