Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz membawa dua model world premier di ajang Geneva International Motor Show (GIMS) 2018, yakni Mercedes-Benz E Class Diesel-Plug-in-Hybrid, dan Mercedes-Benz C Class Diesel-Plug-in-Hybrid.
Keduanya adalah sedan 5-pintu. Salah satu yang menjadi perhatian pada kedua model ini adalah menyangkut teknologi dan efisiensi. Seperti dikutip siaran pers Mercedes-Benz, Kamis (15/3/2018), keduanya menandai langkah pertama Mercedez-Benz memasangkan sistem hibrida eksternal dengan mesin diesel.
Penyaturan mesin diesel 4-silinder OM 654 terbaru dengan transmisi hibrida 9-speed 9G-TRONIC generasi terbaru menjadi pusat sorotan.
Berkat teknologi hibrida, mobil ini mendapatkan tambahan daya listrik 90 kW, torsi tambahan 400 Nm, dan kemampuan jarak tempuh listrik sekitar 50 km akan meningkatkan pengalaman mobilitas lokal dengan nol emisi ke tingkat yang baru. Sebuah baterai EV mampu menghasilkan daya listrik 15,5 kW yang mampu membuat kendaraan melaju dalam rentang 50 km.
Dengan empat varian bodi, tiga level daya dan dua jenis powertrain, C-Class adalah varian model Mercedes-AMG yang paling multi-faceted dan terbilang sukses.
Upgrade yang ekstensif membuat model entry level Mercedes yakni C 43 4MATIC Saloon dan Estate menjadi lebih menarik. Mercedes C 43 4MATIC Saloon memiliki tingkat keekonomian bahan bakar gabungan 9,1 l/100 km, dan emisi CO2 gabungan CO2 sebesar 209 g/km. Adapun Mercedes C-Estate mencatat konsumsi bahan bakar gabungan 9,4 l/100 km, dan emisi CO2 gabungan sebesar 214 g/km2.
Sistem bantuan juga mendapatkan peningkatan dari arsitektur elektronik baru dan sekarang setara dengan S-Class.
Baca Juga
Desain eksterior dan interiornya bertambah segar lantaran makeover yang stylish. Arsitektur elektronik benar-benar baru. Pilihan mencakup tampilan instrumen digital sepenuhnya dan sistem multimedia yang menampilkan informasi dan penawaran musik yang disesuaikan.
Kisi-kisi AMG yang menampilkan desain twin-blade, rok depan yang dipahat dengan kuat dan tampilan belakang baru dengan pipa ganda bulat memberikan peningkatan visual pada model C 43 yang baru dan memposisikannya lebih ekspresif.
"C-Class baru tersedia dengan sebagian besar atribut kenyamanan S-Class, semua fitur drive cerdasnya termasuk fungsi mengemudi otomatis dan bahkan lebih menyenangkan," kata Ola Källenius, Anggota Dewan Manajemen dari Daimler AG, dan bertanggung jawab untuk Group Research dan Mercedes-Benz Cars Development.
"Kami percaya plug-in hibrida lebih dari sekedar teknologi bridging. Dengan portofolio mesin Mercedes modular kami, kami bisa menciptakan solusi elektrifikasi yang sempurna untuk setiap aplikasi. Kami akan memiliki lebih dari 50 varian kendaraan listrik pada 2022. "