Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 realistis memasang target nilai transaksi tahun ini. Ajang otomotif tahunan ini menargetkan kenaikan 2,2% menjadi Rp3,3 triliun.
Penyelenggara acara, PT Dyandra Promosindo juga membidik angka kunjungan 525.000 orang selama 11 hari penyelenggaraan pada 19-29 April 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Angka tersebut lebih tinggi 4,3% dibandingkan tahun lalu.
Project Director IIMS 2018 Hendra Noor Saleh mengatakan bahwa angka-angka tersebut bukan tolak ukur keberhasilan."Buat saya pribadi yang bisa dijadikan patokan adalah tahun depan dia ikut lagi atau tidak," kata Hendra seusai konferensi pers praacara IIMS 2018 di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Tahun ini IIMS menargetkan kenaikan volume penjualan sebanyak 5%. Pada tahun lalu, ajang otomotif ini mencatat transaksi sebanyak 11.604 unit mobil dan motor.
Hendra mengatakan angka tersebut didapat dari peserta yang melaporkan data penjualan. Dia tidak memiliki hak untuk memaksa merek otomotif untuk melaporkan semua transaksi.
Selain merek-merek premium, beberapa APM motor dan 90% stan aksesoris juga tidak mengumpulkan data penjualan pada tahun lalu. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh belum ada kebiasaan bagi para pelaku usaha aksesoris menyerahkan hasil penjualan selama mengikuti IIMS.
Baca Juga
Adapun IIMS 2018 akan diramaikan 15 merek kendaraan roda empat dan 8 merek kendaraan roda dua.
Roda empat yang ikut adalah Audi, BMW, Chevrolet, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, MINI, Mitsubishi Motors, Mercedes-Benz, Suzuki, Toyota, VW dan Wuling. Merek roda dua ada Aprilia, BMW Motorrad, Kawasaki, Kymco, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield dan Vespa.