Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Kembali Pastikan Ekspor Xpander, Mei 2018

Mitsubishi Motors berupaya menggenjot kapasitas produksi kendaraannya di pabrik GIIC Bekasi menjadi 100.000 per tahun, untuk mempercepat pengiriman produk ke tangan konsumen, termasuk memenuhi pasar ekspor yang sempat tertunda.
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi.  /Bisnis.com
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Motors berupaya menggenjot kapasitas produksi kendaraannya di pabrik GIIC Bekasi menjadi 100.000 per tahun, untuk mempercepat pengiriman produk ke tangan konsumen, termasuk memenuhi pasar ekspor yang sempat tertunda.

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo mengatakan bahwa kapasitas terpakai pabrik GIIC Bekasi tahun lalu mencapai 60.000 unit per tahun, dan meningkat pada awal tahun ini menjadi lebih dari 70.000 unit per tahun.

"Kami terus berupaya meningkatkan produksi, apalagi ada rencana untuk mengekspor Xpander ke Filipina pada awal Mei," kata Kondo dalam acara Annual Gathering Mitsubishi di Jakarta, Kamis (16/2/2018) petang.

Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. Pabrik ini berkapasitas produksi kendaraan 160.000 unit per tahun, dan bisa ditingkatkan mencapai 240.000 unit. Selain Xpander, model lain yang diproduksi di pabrik ini adalah Pajero Sport dan beberapa model kendaraan niaga, seperti Colt L 300 dan T 120 SS.

Director Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro berharap kapasitas produksi pabrik Mitsubishi di GIIC Deltamas bisa mencapai 100.000 unit pada tahun ini.

Selain untuk memenuhi permintaan pasar domestik, Mitsubishi akan merealisasikan ekspor Xpander ke Filipina mulai Mei 2018. "Ekspor mulai Mei ini. Pertama ke Filipina, kemudian Thailand dan Vietnam," kata Irwan.

Dia menjelaskan sebanyak 20% hasil produksi Xpander akan dialokasikan untuk pasar ekspor dan 80% untuk pasar domestik.

Small MPV merupakan model baru yang sedang kami kembangkan. Rencana produksi untuk model ini nantinya ialah 80.000 unit per tahun. Sebanyak 20.000 di antaranya akan diekspor dan 60.000 yang lain diedarkan di seluruh Indonesia,“ ujarnya.

Semula ekspor Xpander direncanakan pada awal 2018. Namun, akibat banyaknya indent pembelian di pasar Indonesia, rencana tersebut direalisasikan setelah ada peningkatan kapasitas produksi.

Mitsubishi Motor Corporation (MMC) memastikan untuk mengekspor Xpander mulai awal 2018. Pasar mancanegara dinilai penting menjadi perhatian agar tidak bergantung pada dinamika di pasar domestik.

"Xpander diproduksi bukan hanya untuk mengisi pasar Indonesia, tetapi juga akan diekspor ke sejumlah pasar di mancanegara. Dalam rencana awal, negara tujuan ekspornya adalah Filipina, Thailand, dan Vietnam," ujar Trevor Mann, Chief Operating Mitsubishi Motor Corporation, Selasa (3/9/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper