Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Motors akan terus memacu produksi small multipurpose vehicle Xpander di pabrik barunya di GIIC Bekasi, setelah pada awal tahun ini meningkat menjadi 7.000 unit per bulan, untuk mempercepat pengiriman kendaraan ke tangan konsumen.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo mengatakan bahwa pada tahap awal produksi Xpander sebanyak 5.000 unit bulan telah ditingkatkan menjadi 7.000 unit.
"Tentunya MMKSI telah berkomitmen sampai 9.000 - 10.000 unit per bulan. Tujuan kami untuk mempercepat pemenuhan Xpander ke seluruh Indonesia," kata Kondo dalam acara Annual Gathering Mitsubishi di Jakarta, Kamis (16/2/2018) petang.
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. Pabrik yang menelan investasi US$600 juta (Rp7,5 triliun) diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 25 April 2017.
Pabrik Mitsubishi GIIC ini berkapasitas produksi kendaraan 160.000 unit per tahun, dan bisa ditingkatkan mencapai 240.000 unit. Selain memproduksi Xpander, pabrik ini juga menjadi tempat kelahiran model lain seperti Pajero Sport dan kendaraan komersial Colt L 300 dan T 120 SS.
Ketika ditanya kapan target tingkat produksi Xpander mencapai 10.000 per bulan, Kondo tidak menjawabnya secara pasti. "Fokus kami adalah bagaimana mendorong kemampuan pasokan komponen, dan sumber daya ekspert. Itu dulu difokuskan."
Baca Juga
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melaporkan di depan Presiden Joko Widodo ketika peresmian pabrik Mitsubishi di GIIC Deltamas, bahwa fasilitas produksi ini bakal menghasilkan 212 pemasok tier satu dan 369 tier dua, serta bakal membuka 3.000 lapangan kerja.