Bisnis.com, JAKARTA – Geely Holding Group Co mengakuisisi pabrikan truk Volvo. Perusahaan otomotif asal China membeli saham Volvo senilai US$3,9 miliar. Nilai yang merepresentasikan 8.2% modal Volvo itu menandai langkah pertama Geely masuk ke industri kendaraan niaga besar.
“Geely menjadi perusahaan yang mendefinisikan dirinya sebagai pabrikan otomotif yang akan memindahkan orang dan barang. Semuanya ada di dalam radar mereka,” kata Bill Russo, Managing Director Gao Feng Advisory Co dan mantan Presdir Fiat Chrysler di China, mengutip Bloomberg, Minggu (31/12/2017).
Orang nomor satu di Geely Holding, Li Shufu mengatakan puas dengan kesepakatan ini. “Ini memberikan kami pengalaman berkerja sama dengan Volvo Group,” katanya, mengutip Financial Times.
Dia mengatakan Geely akan mendukung penuh manajemen dan direksi Volvo dalam menerapkan strateginya. Perusahaannya akan menjadi pemegang saham individual terbesar di Volvo Group, tapi akan menempati peringkat kedua dalam hal hak suara pemegang saham.
Adapun sebelumnya Geely juga telah membeli saham kendaraan penumpang Volvo. Tahun ini perusahaan mengakusisi 49,9% saham mobil Malaysia, Proton dan sekaligus 51% saham mobil sport Inggris, Lotus.