Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan & Aston Martin Lakukan Recall

Sejumlah produsen kendaraan melakukan penarikan (recall) untuk produknya, termasuk Nissan Motor Co dan Aston Martin. Nissan akan menarik sebanyak 127.738 unit kendaraan yang beredar di Rusia, sedangkan Aston Martin bakal menarik 5.500 kendaraan di AS.
Ilustrasi penarikan produk. / Bisnis-swi
Ilustrasi penarikan produk. / Bisnis-swi

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah produsen kendaraan melakukan penarikan (recall) untuk produknya, termasuk Nissan Motor Co dan Aston Martin.

Nissan akan menarik sebanyak 127.738 unit kendaraan yang beredar di Rusia. Penarikan ini diketahui dari pengumuman yang disampaikan oleh otoritas keselamatan teknis Rosstandart.

Dikutip dari Reuters, Rabu (27/12/2017), penarikan akan melibatkan Nissan Note dan Nissan Tiida yang diproduksi antara 30 Agustus 2008 dan 1 Agustus 2014 karena adanya kerusakan pada perangkat pengaman kantong udara.

Sementara itu, Aston Martin menarik sebanyak 5.500 unit kendaraan di AS karena adanya kerusakan pada bagian powertrains dan kabel baterai. Recall bakal dilakukan mulai 1 Februari 2018.

Dokumen milik otoritas keselamatan transportasi AS menyatakan bahwa penarikan tersebut mencakup 3.493 unit DB9, DBS, Rapide, Virage, dan Vanguish yang diproduksi antara 2009-2016.

Perusahaan juga menarik kembali sebanyak 1.953 unit DB9 dan DBS yang diproduksi antara 2005-2009. Juru bicara perusahaan menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper