Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai bagian dari ekosistem jual-beli mobil bekas, OLX menggelar sebuah penghargaan yang ditujukan untuk para pelaku industri mobil bekas, di Indonesia.
Penghargaan yang diberi nama OLX Otojurnal Award ini, dimeriahkan oleh diler mobil bekas, bursa mobil, Agen Pemegang Merek (APM), dan juga perwakilan dari industri pendukung, seperti pembiayaan dan asuransi kendaraan.
"OLX Otojurnal Award menjadi refleksi perjalanan bisnis jual-beli mobil bekas, selama setahun ke belakang. Pencapaian yang terjadi di dalam industri ini, tidak lepas dari peran para pelaku industrinya. Ini adalah bentuk apresiasi kami untuk kontribusi yang selama ini mereka lakukan," kata ujar Olaf Van Schagen, Chief Executive Officer OLX Indonesia, Sabtu (16/12/2017).
Dalam ekosistem jual-beli mobil bekas, setiap pelaku memainkan peranan tersendiri. Sinergi antara semua peranan di dalam ekosistem tersebut, menjadi hal yang penting dalam memajukan industri mobil bekas. OLX pun memberikan nilai tambah bagi industri ini, dengan menyediakan platform jual-beli online, sehingga transaksi dapat terjadi lebih cepat.
Melalui OLX Otojurnal Award, OLX menunjukan komitmen serius dalam memberikan kontribusinya, untuk industri mobil bekas. Bagi OLX, industri mobil bekas belum mendapatkan apresiasi yang cukup serius. Padahal, apresiasi adalah bahan bakar untuk meningkatkan kompetensi para pelaku, sehingga pertumbuhan industrinya dapat terakselerasi dengan baik.
Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk memajukan industri mobil bekas, di Indonesia. Dukungan tersebut tidak hanya diperoleh dari dalam ekosistem industri, tetapi juga dari pihak-pihak lainnya. Salah satu dukungan tersebut datang dari Futuready, sebagai mitra resmi OLX dalam memberikan servis broker asuransi untuk pengguna.
Dia berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pelaku industri mobil bekas, untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya. “Kami ingin menjadi mitra bagi para pemilik dealer, bursa mobil, ATPM, dan seluruh industri pendukung lainnya, untuk memajukan industri ini bersama-sama,” ujar Van Schagen.