Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan Mazda di pasar Indonesia pada Oktober 2017 menunjukkan peningkatan signifikan, namun capaian sepanjang tahun ini hingga Oktober masih jauh di bawah angka pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mazda pada Oktober 2017 tercatat sebanyak 360 unit, melejit 350% dibandingkan capaian bulan yang sama tahun lalu yang hanya 80 unit.
Sepanjang tahun ini hingga Oktober, penjualan Mazda tercatat 3.128 unit, turun 32,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 4.644 unit.
Sepanjang tahun lalu, Mazda berhasil menjual 5.107 unit. Artinya, penjualan sepanjang Januari-Oktober 2017 baru mencapai 61% dari capaian pada tahun lalu.
Sejumlah model yang dipasarkan Mazda di antaranya sedan Mazda 6, hatchback Mazda2, sport utilyty vehicle Mazda CX-3, CX-5, dan upper MPV Biante.
Pada Oktober, penjualan terbanyak diraih model Mazda CX5 sebanyak 132 unit (36,66%), disusul Mazda 2 sebanyak 81 unit (23,61%), Mazda CX3 sebanyak 81 unit (22,5%), Mazda Biante sebanyak 58 unit (16,11%), dan sedan Mazda 6 hanya terjual 4 unit (1,11%).
Namun, sepanjang Januari--Oktober, penjualan terbanyak raih oleh model Mazda 2 sebanyak 1.170 unit (37,4%), disusul Mazda CX3 sebanyak 723 unit (23,11%), Mazda CX5 sebanyak 510 unit (16,3%). Adapun Mazda Biante terjual 273 unit (12,02%) dan sedan Mazda 6 sebanyak 349 unit (11,11%).
Penjualan kendaraan Mazda dan bisnis distribusi suku cadang Mazda, sejak 1 Februari 2017, secara resmi dialihkan dari PT Mazda Motor Indonesia (MMI) kepada PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang merupakan anak perusahaan Eurokars Group.
Adapun penunjukan Mazda Motor Corporation (MMC) Jepang kepada PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai agen tunggal dan distributor eksklusif kendaraan Mazda di Indonesia yang telah diumumkan pada tanggal 14 Oktober 2016.