Bisnis.com, TANGERANG- PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia menyebut sudah mengantongi sekitar 700 surat pemesanan kendaraan (SPK) jelang berakhirnya GIIAS 2023.
Managing Director dari PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio mengatakan sekitar 80 persen dari total 700 SPK tersebut berasal dari model CX-3, CX-5, dan juga Mazda-3. Sementara untuk model CX-60 belum mencapai angka 100 SPK.
“CX-60 lumayan [SPK-nya]. Cuman kan ya harganya aja lebih tinggi dari CX-3 sehingga tidak mungkin lebih banyak. Angkanya [CX-60] masih di bawah 100 [SPK],” ujar Ricky di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (19/8/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan total SPK untuk kendaraan Mazda ditargetkan pada GIIAS 2023 dapat melebihi capaian tahun lalu, yakni 800 SPK. Meski masih dibawah capaian tahun lalu, dia optimistis angka 800 SPK dapat terlampaui dalam kurun dua hari terakhir pameran.
“Mestinya tahun ini kita bisa lebih dari tahun lalu karena kan dua hari terakhir biasanya lebih banyak lah ya [konsumen],” tuturnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mazda secara wholesales mencapai 387 unit pada Juli 2023, turun 29,63 persen dari 550 unit dibandingkan Juni 2023.
Baca Juga
Marketing & Communication General Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Pramita Sari mengatakan adanya penurunan penjualan tersebut kemungkinan besar disebabkan para konsumen lebih memilih menunggu momen GIIAS untuk berburu mobil.
Dia pun menyebut secara tren memang penjualan mobil cenderung menurun menjelang diselenggarakannya GIIAS.
“Semua seperti wait and see [merek] ini ngeluarin mobil apa, harganya berapa. programnya apa, dan promonya apa,” ujar Mita di ICE BSD belum lama ini.