Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intel dan Mobileye Tawarkan Formulasi Kendaraan Otonom

Bersamaan dengan World Knowledge Forum yang bertempat di Seoul, Korea Selatan, Profesor Amnon Shashua, CEO Mobileye dan Steven L. Fund, Intel Senior Vice President, meluncurkan formula untuk membuktikan keamanan kendaraan swakemudi.
Mobil Swakemudi Tesla/tesla.com
Mobil Swakemudi Tesla/tesla.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bersamaan dengan World Knowledge Forum yang bertempat di Seoul, Korea Selatan, Profesor Amnon Shashua, CEO Mobileye dan Steven L. Fund, Intel Senior Vice President, meluncurkan formula untuk membuktikan keamanan kendaraan swakemudi.

Formula ini merupakan sebuah rumus matematika formal untuk memastikan bahwa kendaraan swakemudi beroperasi dengan cara yang aman dan tidak akan menyebabkan kecelakaan fatal.

Mobileye yang merupakan anak perusahaan Intel, ditempatkan sebagai pelopor dalam teknologi otonom dan pemasok kamera terbesar di dunia untuk advanced driver assistance systems (ADAS).

Intel dan Mobileye memberikan solusi Model Responsibility Sensitive Safety. Hal ini memberikan parameter spesifik dan terukur untuk konsep keselamatan kendaraan swakemudi. Dengan begitu, kendaraan swakemudi tidak menjadi penyebab kecelakaan, tidak peduli tindakan apa yang diambil kendaraan lain.

Dalam pidatonya, Shashua meminta industri kendaraan swakemudi dan pembuat kebijakan untuk menyusun standar kolaboratif yang secara definitif menetapkan kesalahan kecelakaan ketika kendaraan yang dikendalikan manusia dan kendaraan swakemudi saling bertabrakan.

Dia menjelaskan bahwa semua peraturan saat ini masih dikhususkan seputar gagasan pengemudi yang mengendalikan mobil dan masih membutuhkan parameter baru untuk kendaraan swakemudi.

Lebih lanjut lagi Shashua menjelaskan bahwa kemampuan untuk mengakui kesalahan adalah kuncinya. Sama seperti pembalap manusia terbaik di dunia, mobil swakemudi tidak bisa menghindari kecelakaan karena tindakan di luar kendali mereka.

“Tapi pengemudi yang paling bertanggung jawab, sadar dan berhati-hati sangat tidak mungkin menyebabkan kecelakaan karena kesalahannya sendiri, terutama jika mereka memiliki penglihatan 360 derajat dan waktu reaksi yang cepat seperti kendaraan otonom,” jelas Sashua dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (19/10/2017).

Formula ini diciptakan dengan cara memastikan mobil otonom hanya akan beroperasi dalam kerangka kerja yang aman sesuai definisi kesalahan yang jelas dan disepakati seluruh industri dan regulator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper