Bisnis.com, FRANKFURT - Ajang pameran otomotif paling bergengsi Frankfurt Motor Show 2017 yang resmi ditutup hari ini Ahad (24/9) menorehkan catatan penting seputar isu perkembangan mobil listrik dunia. Salah satunya adalah lontaran pabrikan mobil mewah Jaguar Land Rover.
Pabrikan yang berbasis di Inggris ini meluncurkan seri kendaraan fully-electric yang akan mengiringi kejuaraan Formula E 2018, yakni sebuah ajang balapan mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik.
Produksi pertama kendaraan listrik, diungkapkan di ajang Frankfurt Motor Show, akan dimulai bersamaan dengan musim kelima Formula E. Desain mobilnya didasarkan pada mobil konsep SUV I-Pace Jaguar.
Selain itu, dikatakan bahwa model kendaraan dengan baterai listrik pertama Jaguar Land Rover akan dijual mulai akhir 2018. Sebelumnya, perusahaan yang dimiliki Tata Motor India ini telah menyatakan semua kendaraan listriknya—murni maupun hibrida—akan tersedia mulai 2020.
Di ajang balap Formula E, sekitar 20 mobil akan ambil bagian dalam 10 balapan, masing-masing waktunya setengah jam di sirkuit yang sama. Formula E digelar di sejumlah kota di dunia, termasuk Hong Kong, New York, dan Paris.
Jaguar juga memiliki tim yang berkompetisi di Formula E, yang terdiri dari empat perlombaan yang dimulai di Hong Kong pada Desember dan berakhir di Montreal pada Juli 2018.
“Dengan peluncuran Jaguar I-PACE eTROPHY kami memperkuat komitmen kami terhadap kendaraan bertenaga baterai, motosport internasional dan Formula E,” ujar kepala Jaguar Racing Gerd Mauser. Dia berharap seri mobil tersebut akan menjadi tangga bagi pebalap muda memasuki Formula E.
Formula E masih diminati oleh para pabrikan utama—termasuk Mercedes sebagai juara dunia Formula One dan Porsche yang menjuarai Le Mans 24 Hours, menjelang sesi keenam pada 2019/20.
Pabrikan lainnya yang siap terlibat di seri kendaraan listrik adalah BMW dan Audi, serta Renault, Citroen dan Mahindra.