Bisnis.com, JAKARTA – PT Garansindo Inter Global, selaku agen pemegang (APM) Volvo di Indonesia mengincar posisi tiga dalam pasar otomotif segmen premium di Indonesia. Hal ini ingin dicapai dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
“Sekarang kami baru mulai jualan lagi. Target jangka pendek kami mengembalikan kepercayaan diri konsumen untuk kembali memilih Volvo,” kata CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah dalam ajang otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017).
Dia menambahkan Volvo, sebagai merek premium menempatkan diri pada posisi yang sedikit berbeda. Garansindo tidak mengincar pasar premium masif seperi kompetitor asal Eropa lain. “Kami lebih mengincar konsumen premium yang lebih eksklusif,” katanya.
Pada GIIAS 2017 Volvo meluncurkan SUV (sport utility vehicle) New XC90, sedan New S90, sedan New S60 dan hatchback New V40 Cross Country. Seluruhnya diimpor secara utuh atau CBU (completely built up) dari Swedia.
Rencananya tahun depan Volvo akan memanfaatkan basis produksi di Malaysia untuk pasar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Hal ini menurut Garansindo akan menguntungkan secara harga, baik bagi perusahaan maupun konsumen.
Garansindo memastikan tidak akan ada perbedaan kualitas produksi Malaysia dan Swedia. Volvo tetap bertanggung jawab secara penuh terhadap kontrol kualitas.
Pemindahan basis produksi Volvo di Malaysia berkenaan dengan pembelian saham Proton oleh perusahaan otomotif China Geely Automobile, yang saat ini juga pemegang saham Volvo.
Satya berpendapat bahwa Volvo Cars sejak diakuisisi Geely Automobile Holdings Ltd. pada 2010 telah bertransformasi. Terbukti, akhirnya strategi pemasaran secara global berhasil mencatatkan rekor penjualan pada 2016 sebanyak 534.332 unit.
Ditambah dengan situasi ekonomi Indonesia yang berangsur pulih dan komitmen prinsipal terhadap Indonesia, Satya cukup yakin langkah Garansindo mengambil alih Volvo dari PT Indomobil tepat.
Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Volvo pada 2013, 19 unit. Pada 2014 tidak ada catatan penjualan Volvo, dan Gaikindo tidak memasukkan data penjualan Volvo sepanjang awal 2015 hingga Mei 2017.
Sementara itu dua merek penguasa pasar premium saat ini adalah Mercedes-Benz dan BMW. Sepanjang paruh pertama tahun ini, Mercedes-Benz menjual 2.098 unit, sedangkan BMW 1.180 unit. Penjualan pabrik ke diler keduanya naik tipis mengikuti tren pasar otomotif secara keseluruhan.