Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Renault Naik 10,4%

Produsen mobil asal Prancis, Renault berhasil meningkatkan laju penjualan sebesar 10,4% selama semester pertama tahun ini karena banyaknya produk baru yang diluncurkan.
Ilustrasi: Pekerja sedang melakukan pemeriksaan pada pabrik assembling Renault di Wuhan, Hubei, China./Reuters
Ilustrasi: Pekerja sedang melakukan pemeriksaan pada pabrik assembling Renault di Wuhan, Hubei, China./Reuters

Bisnis.com, PARIS - Produsen mobil asal Prancis, Renault berhasil meningkatkan laju penjualan sebesar 10,4% selama semester pertama tahun ini karena banyaknya produk baru yang diluncurkan.

Selain produk baru, peningkatan itu juga dikerek oleh pemasaran kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV) baru di China serta mulai dibukanya ekspor ke Iran.

Dikutip dari Reuters, Senin (17/7/2017), selama enam bulan pertama tahun ini penjualan Renault tercatat 1,88 juta unit. Model Dacia yang menarik minat pasar di Eropa dan SUV Captur menjadi kontributor terbesar.

"Strategi perluasan pasar yang kami lakukan terus mendapatkan dampak positif dari sisi penjualan global," kata Kepala Penjualan Renault Thierry Koskas.

Penjualan Renault Naik 10,4%

Captur (cdn.renault.com)

Untuk pasar Eropa, Renault berhasil meningkatkan penjualan sebesar 5,6%. Adapun penjualan kembali di Iran setelah sempat terkena embargo beberapa waktu lalu juga cukup memuaskan, yakni sebanyak 68.365 unit.

Penjualan Renault Naik 10,4%

Perusahaan memperkirakan, permintaan untuk pasar Rusia dan Brasil akan naik sebesar 5% sepanjang tahun ini. Adapun secara global peningkatan diperkirakan mencapai 1,5%-2,5%, naik dari perkiraan sebelumnya yang hanya 1,5%-2%.

Sementara itu, penjualan di Asia Pasifik mencapai 100.452 unit yang terkerek oleh tingginya permintaan SUV Koleos barui di China yang mencapai 36.000 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper