Bisnis.com, PARIS - Produsen mobil asal Prancis, Renault berhasil meningkatkan laju penjualan sebesar 10,4% selama semester pertama tahun ini karena banyaknya produk baru yang diluncurkan.
Selain produk baru, peningkatan itu juga dikerek oleh pemasaran kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV) baru di China serta mulai dibukanya ekspor ke Iran.
Dikutip dari Reuters, Senin (17/7/2017), selama enam bulan pertama tahun ini penjualan Renault tercatat 1,88 juta unit. Model Dacia yang menarik minat pasar di Eropa dan SUV Captur menjadi kontributor terbesar.
"Strategi perluasan pasar yang kami lakukan terus mendapatkan dampak positif dari sisi penjualan global," kata Kepala Penjualan Renault Thierry Koskas.
Captur (cdn.renault.com)
Untuk pasar Eropa, Renault berhasil meningkatkan penjualan sebesar 5,6%. Adapun penjualan kembali di Iran setelah sempat terkena embargo beberapa waktu lalu juga cukup memuaskan, yakni sebanyak 68.365 unit.
Perusahaan memperkirakan, permintaan untuk pasar Rusia dan Brasil akan naik sebesar 5% sepanjang tahun ini. Adapun secara global peningkatan diperkirakan mencapai 1,5%-2,5%, naik dari perkiraan sebelumnya yang hanya 1,5%-2%.
Sementara itu, penjualan di Asia Pasifik mencapai 100.452 unit yang terkerek oleh tingginya permintaan SUV Koleos barui di China yang mencapai 36.000 kendaraan.