Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karena Takata, 680.000 Mazda 6 Harus Direcall

China FAW Car Co Ltd yang merupakan mitra dari perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda Motor Corp akan menarik lebih dari 680.000 unit kendaraan karena masalah kantong udara produksi Takata Corp.nn
Mazda6/Mazda Motor
Mazda6/Mazda Motor

Bisnis.com, BEIJING - China FAW Car Co Ltd yang merupakan mitra dari perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda Motor Corp akan menarik lebih dari 680.000 unit kendaraan karena masalah kantong udara produksi Takata Corp.

Dikutip dari Reuters, Minggu (9/7/2017), otoritas pengawas transportasi di negara tersebut menyatakan bahwa recall meliputi Mazda 6 yang diproduksi di China antara September 2008 dan Januari 2016.

Badan pengawas itu menjelaskan, masalah yang terjadi dalam kendaraan itu adalah adanya cacat dalam kantong udara yang berpotensi membahayakan penumpang.

Ini merupakan recall kesekian kali yang dilakukan perusahaan, setelah sebelumnya sebanyak 280.000 unit Mazda 6 produksi 2003 dan 2008 ditarik dari peredaran karena masalah serupa.

Bagi Takata, recall telah dilakukan sejak tahun lalu. Kerusakan pada inflator kantung udara melibatkan mayoritas merek kendaraan asal Jepang. Takata sendiri merupakan pemasok kantong udara terbesar asal Negeri Sakura itu.

Kerusakan kantong udara itu setidaknya menyebabkan 16 kematian dan 180 luka-luka. Tak hanya di China, masalah recall ini muncul juga terjadi di sejumlah negara lain.

Sementara itu, badan pengawas transportasi China juga telah meminta perusahaan lain, yakni General Motors, Mercede Benz Daimler, dan Volkswagen untuk memenuhi kewajiban melakukan recall karena Takata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper