Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Karena Takata, 680.000 Mazda 6 Harus Direcall

China FAW Car Co Ltd yang merupakan mitra dari perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda Motor Corp akan menarik lebih dari 680.000 unit kendaraan karena masalah kantong udara produksi Takata Corp.nn
Tegar Arief
Tegar Arief - Bisnis.com 09 Juli 2017  |  19:19 WIB
Karena Takata, 680.000 Mazda 6 Harus Direcall
Mazda6 - Mazda Motor

Bisnis.com, BEIJING - China FAW Car Co Ltd yang merupakan mitra dari perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda Motor Corp akan menarik lebih dari 680.000 unit kendaraan karena masalah kantong udara produksi Takata Corp.

Dikutip dari Reuters, Minggu (9/7/2017), otoritas pengawas transportasi di negara tersebut menyatakan bahwa recall meliputi Mazda 6 yang diproduksi di China antara September 2008 dan Januari 2016.

Badan pengawas itu menjelaskan, masalah yang terjadi dalam kendaraan itu adalah adanya cacat dalam kantong udara yang berpotensi membahayakan penumpang.

Ini merupakan recall kesekian kali yang dilakukan perusahaan, setelah sebelumnya sebanyak 280.000 unit Mazda 6 produksi 2003 dan 2008 ditarik dari peredaran karena masalah serupa.

Bagi Takata, recall telah dilakukan sejak tahun lalu. Kerusakan pada inflator kantung udara melibatkan mayoritas merek kendaraan asal Jepang. Takata sendiri merupakan pemasok kantong udara terbesar asal Negeri Sakura itu.

Kerusakan kantong udara itu setidaknya menyebabkan 16 kematian dan 180 luka-luka. Tak hanya di China, masalah recall ini muncul juga terjadi di sejumlah negara lain.

Sementara itu, badan pengawas transportasi China juga telah meminta perusahaan lain, yakni General Motors, Mercede Benz Daimler, dan Volkswagen untuk memenuhi kewajiban melakukan recall karena Takata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

recall Takata
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top