Bisnis.com, TURIN - CEI Fiat Chrysler Sergio Marchionne mengeluhkan peraturan emisi yang berlaku di kawasan Uni Eropa, yang tidak memiliki keseragaman aturan.
Akibatnya, kebijakan yang berlaku di masing-masing negara berbeda dan merugikan produsen. "Ini kondisi yang buruk," katanya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/2/2017).
Fiat saat ini tengah menghadapi investigasi kriminal atas tuduhan manipulasi emisi di Amerika Serikat. Perusahaan itu dituding memalsukan hasil tes nitrogen oksida (NOx).
Perusahaan kolaborasi Italia dan Amerika Serikat ini menjadi produsen kendaraan ketiga setelah Volkswagen (VW) dan Renault yang diduga melakukan manipulasi emisi.
Sementara itu, Fiat sendiri sejak jauh-jauh hari membantah segala tudingan tersebut.